HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/26 17:40 WIB
Ahok Siap Bahas Masalah-masalah Jakarta, Ajak Warga Bertanya
-
Rabu, 2024/04/26 13:25 WIB
Prabowo Unggah Momen Bertemu Paloh: Alhamdulillah NasDem Bergabung
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Rabu, 2024/04/26 18:53 WIB
Bule Polandia Tewas Digilas Bus Pariwisata di Bali, Begini Kronologinya
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
|
Thread Tools |
1st June 2012, 11:36 |
#1
|
Registered Member
|
Sejarah dan Asal usul Angka Nol
[img]http://3.bp.********.com/-01FEXuMYZ5E/TzscQMfGF-I/AAAAAAAAAKk/Gw3yDC_Db64/s320/zero.jpg[/img]
Dunia Barat boleh mengklaim bahwa mereka adalah kawasan sumber ilmu pengetahuan. Namun sejatinya, yang menjadi Gudang Ilmu Pengetahuan adalah kawasan Timur Tengah. Mesopotamia, peradaban tertua dunia ada di kawasan ini juga. Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Dia adalah seorang tokoh yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780. Jika kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa, maka kaum biasa juga mengenal ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika tersebut. Selain ahli dalam matematika al-Khawarizmi, yang kemudian menetap di Qutrubulli (sebalah barat Bagdad), juga seorang ahli geografi, sejarah dan juga musik. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal Muqabla. Inilah yang menjadi rujukan para ilmuwan Eropa termasuk Leonardo Fibonacce serta Jacob Florence. Muhammad bin Musa Al Khawarizmi inilah yang menemukan angka 0 (nol) yang hingga kini dipergunakan. Apa jadinya coba jika angka 0 (nol) tidak ditemukan coba? Selain itu, dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tanget, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulasi integrasi (kalkulus integral). Tabel ukur sudutnya (Tabel Sinus dan Tangent) adalah yang menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini. al-Khawarizmi juga seorang ahli ilmu bumi. Karyanya Kitab Surat Al Ard menggambarkan secara detail bagian-bagian bumi. CA Nallino, penterjemah karya al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin, menegaskan bahwa tak ada seorang Eropa pun yang dapat menghasilkan karya seperti al-Khawarizmi ini. Info menarik lainnya gan ada di KLIK |
1st June 2012, 12:01 |
#2
|
Addict Member
|
orang muslim dulu memang menguasai dunia pendidikan, soalnya pada masa jaya umat islam dulu, ilmuwan yang membuat buku akan dihadiahi emas seberat buku tsb. Jadi, para ilmuwan termotivasi. sayangnya buku2 pengetahuan tsb. telah dihancurkan oleh bangsa mongol ketika merebut kota Cordoba dan menghancurkan seluruh isinya. Konon, kalau buku2 tsb tidak dihancurkan, sekarang mungkin anda dapat menikmati mobil terbang.
|
1st June 2012, 14:48 |
#4
|
|
Banned
|
Quote:
buktinya kebanyakan dari mereka yg nyiptain dan ngembangin teknologi..... |
|
1st June 2012, 15:07 |
#5
|
Registered Member
Join Date: May 2012
Location: Jln. Prof.
Eyckman 20G
Bandung, Jawa
Barat, Indonesia
40131
Posts: 51
|
Ilmu pengetahuan berkembang dikuasai oleh orang-orang yang 'manggung'. Pada saat itu islam yang sedang berjaya maka ilmu pengetahuan berkembang disana, sekarang yang berjaya negara barat, maka perkembangan ilmu pengetahuan ada disana.
Les Privat Jugend Education Center (JEC) Bandung |
2nd June 2012, 12:49 |
#7
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
7th June 2012, 13:06 |
#9
|
Mania Member
|
banyak ahli matematika, fisika, biologi, yang merupakan seorang muslim asli Indonesia dan negara arab, tapi mereka lebih dihargai oleh negara2 "kafir" dibanding negara mereka sendiri.
pikirkan aja sendiri kenapa itu terjadi. |
8th June 2012, 08:21 |
#10
|
|
Registered Member
|
Quote:
karena bangsa ini terlalu sulit untuk menghargai orang lain |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer