HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/26 11:29 WIB
Momen Azizah Salsha Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel
-
Rabu, 2024/04/26 14:08 WIB
Penampakan 2 Ferrari dan 1 Mercy Harvey Moeis yang Disita Kejagung
-
Rabu, 2024/04/26 11:36 WIB
Akhirnya Ivan Gunawan Lihat dan Resmikan Langsung Masjidnya di Uganda
-
Rabu, 2024/04/26 15:19 WIB
Eko Ungkap Kondisi Terkini Parto Usai Operasi Batu Ginjal
-
Rabu, 2024/04/26 17:30 WIB
Reaksi Pamela Safitri Usai Dikaitkan Sebagai Artis P Terlibat Pencucian Uang Rp 4,4 T
-
Selasa, 2024/04/25 11:31 WIB
Pengacara Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
|
Thread Tools |
1st December 2010, 10:23 |
#51
|
Groupie Member
|
Harry Potter 7 part 1
Ttg harry yg di kejar2 dan pencarian deathly hollow. good story+mediocre director created a mediocre movie, there's no adding point or feeling after watching this movie...ya udah...gitu aja...blahhh. ditambah si harry & ginny yg selalu blanky..semua bumbu jd hambar, walau sudah di tambah pedas2nya voldermort. sutradaranya jg pemalas, gak mau jelasin bbrp clue yg mungkin untuk penonton awam atau org pelupa apa itu hokcruk (males nulis benarnya), dobey, sopo itu sirius, dll...gak perlu detail, sembari lalu aja... benar2 buat fans only..tp gue yg fans aja sebel liatnya.
Spoiler
satu2nya yg keren hanyalah animasi deathly hollow. enggak..film ini gak jelek...tp gak bagus..n sayang cerita sebagus itu harus di pegang oleh sutradara yg gak punya visi.... dasar yg dipikirkan hanya uang... 6,5/10 |
You better watch out.. |
1st December 2010, 10:24 |
#52
|
Silver Member
|
|
|
1st December 2010, 10:31 |
#54
|
Silver Member
|
The Killer Inside Me (2010)
Cast : Casey Affleck, Kate Hudson, Jessica Alba. Seorang polisi muda dikota kecil. tampan disegani punya pacar yg cantik sebenarnya sudah merupakan kehidupan yg diidam2kan disana. tapi tyta tidak cukup. diawali dengan harusnya mengusir seorang p3lacur cantik dari kota itu yg berujung terjalinlah hubungan khusus dengan p3lacur ini. rencana jahat pun sudah dia rancang sedemikian rupa yg melibatkan anak orang berpengaruh dikota itu, p3lacur itu, polisi lainnya sampai gelandangan dan pacarnya sdr pun dikorbankan. terkuak jg dimasa lalu dia jg pernah membunuh orang. siapakah dia sebenarnya? apa motif dia melakukan semua itu? dibalik wajah lugu mempesona ternyata mempunya jiwa pembunuh yg mumpuni. walau alurnya lambat tp gue lumayan suka sama film ini. walaupun gue tidak menemukan chemistry antara casey sama kate, tp sama jessica lumayan masuklah dan banyak adegan hotnya. mayan lah... nilai 7 / 10 |
|
1st December 2010, 10:31 |
#55
|
Mania Member
|
|
like ninja turtle, i love pizza
|
1st December 2010, 10:39 |
#58
|
Mania Member
|
Tangled / Rapunzel (2010) " They're taking adventure to new lengths " Story: Pada zaman dahulu kala, seberkas titik cahaya kecil matahari jatuh ke bumi dan kemudian menjelma menjadi sekuntum bunga ajaib berwarna emas yang dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menyembuhkan penyakit apa saja. Seorang penyihir wanita bernama Gothel (Donna Murphy) kemudian menemukan dan menggunakan bunga ajaib tersebut secara diam-diam untuk membuat dirinya tetap awet muda. Ratusan tahun kemudian seorang ratu yang tengah mengandung putri pertamanya sedang sakit keras, dan hanya bunga emas ajaib itulah yang satu-satunya mampu menyembuhkan sang ratu. Para pengawal kerajaan berhasil mengambil bunga tersebut dari tangan Gothel dan memberikannya kepada sang Ratu. Ratu yang berhasil sembuh kemudian melahirkan seorang anak perempuan bernama Rapunzel, bayi cantik yang rupanya telah mewariskan kekuatan ajaib bunga tersebut dalam rambut emasnya. Namun kebahagian sang Ratu tidak bertahan lama. Suatu malam Gothel yang marah kemudian menculik Rapunzel kecil dan menyekapnya di sebuah menara tersembunyi hingga 18 tahun kemudian tanpa sengaja seorang pencuri muda, Flynn Rider (Zachary Levy) yang sedang melarikan diri dari kejaran tentara kerajaan tanpa segaja menemukan tempat persembunyian Gothel dan Rapunzel (Mandy Moore), dan dari sinilah kisah petualangan sang putri hilang pun dimulai....... Review: Walt Disney dulu mungkin berbeda dengan Walt Disney sekarang. Jika pada masanya perusahaan animasi yang berdiri sejak tahun 1929 ini mampu berdiri kuat dengan kemampuannya sendiri dalam menghasilkan animasi-animasi 2D berkualitas tinggi yang kebanyakan mengadaptasi dengan gaya mereka sendiri kisah-kisah dongeng klasik populer seperti Snow White, Pinnochio, The Little Mermaid, Beauty and The Beast hingga Alladin. Dan kini seiring dengan berkembangnya jaman tampaknya standar orang untuk menikmati animasi perlahan-lahan sudah mulai berubah, baik dari segi tema maupun teknis. Dongeng-dongeng klasik mulai ditinggalkan dan animasi 2D tampak menjadi barang usang dengan semakin populernya animasi-animasi berbasis Computer-Generated Imagery (CGI) yang secara tidak langsung membuat Walt Disney Pictures mulai kehilangan daya 'magis'nya sampai-sampai mereka harus mengandalkan kekuatan Pixar untuk dapat terus eksis di belantika peranimasian yang semakin kejam. Tahun 2009 lalu tampaknya menjadi momen penting bagi Walt Disney Animation Studios untuk back to basic dan menunjukan jati diri mereka sebenarnya. Ya, The Princess and the Frog yang bisa dibilang cukup sukses secara komersial dan banyak mendapatkan pujian rupanya membuat Disney Studios semakin percaya diri untuk menbangkitkan kembali kejayaan mereka dulu melalui animasi-animasi berbasis dongeng klasik musikal, dan kali ini Rapunzel yang notabene merupakan adaptasi dari dongeng klasik populer Jerman buah karya Brothers Grimm mendapatkan kesempatannya untuk dapat bersanding dengan kisah-kisah fairytale Disney lainnya. Rapunzel, yang juga berjudul Tangled di kawasan Amerika ini merupakan film ke-50 dari seri animasi klasik Walt Disney dan juga film dongeng pertama Disney yang menggunakan format CGI. Dan sepertinya perjuangan Disney untuk mengembalikan kejayaannya dulu melalu Rapunzel ini bisa dibilang berbuah manis. Di sutradrai oleh Nathan Greno dan Byron Howard yang pernah sukses menghadirkan Bolt 2008 lalu, ditambah sentuhan 'magis' dari para animator-animatornya dalam menghasilkan lingkungan bermain yang indah dan karakter-karakter yang lovable serta didukung kemampuan Dan Fogelman memodifikasi dongeng buatan Brothers Grimm dengan sangat baik tanpa harus merusak kisah aslinya membuat Rapunzel dengan mudah dicintai. Jalinan kisah yang bersahabat, menghibur dan tentu berisi pesan moral kental jelas menjadikannya dapat 'disantap' oleh semua umur dan kalangan. Ya, meskipun berbasis CGI namun kesan klasik seperti yang pernah dihadirkan dalam karya-karya dongeng Disney tempo dulu tetap terasa dalam setiap adegan-adegannya, termasuk tidak lupa seperi biasanya menghadirkan karakter-karakter pendamping yang sangat menghibur, seperti kehadiran Pascal si Bunglon peliharan Rapunzel yang loyal dan kuda kerjaan bernama Maximus yang bagi saya menjadi karakter terlucu yang di sini. Tidak lengkap rasanya aroma klasik dongeng satu ini jika tidak didukung dengan lantunan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh karakter-karakternya, walaupun harus disayangkan komposer langganan Disney, Alan Menken kali ini sepertinya kurang berhasil menghadirkan lagu-lagu yang memorable dalam ingatan penontonya, seperti yang pernah dihasilkannya dalam animasi-animasi Disney lainnya seperti soundtrack Beauty and the Beast dan Aladdin yang bahkan sampai menggondol Oscar untuk soundtrack terbaik. Walaupun Disney sebenarnya jarang memasang nama-nama besar untuk mengisi suara para karakternya, namun dipasanganya duet Mandy Moore dan Zachary Levi terbilang membawa pengaruh positif. Keduanya sukses membawakan karakter suara Rapunzel dan Flynn Rider dengan Chemistry yang dibangun dengan cukup baik sepanjang film. Overall, Bagi siapa saja yang pernah tumbuh bersama karya-karya klasik Disney bisa dipastikan dengan mudah akan langsung jatuh cinta kepada Rapuzel / Tangled, apalagi kisah putri dengan rambut sepanjang 70 kaki ini mampu dikemas dengan sangat baik, bersahabat dan menghibur plus balutan animasi dengan kualitas jempolan menjadikan Rapunzel cukup pantas untuk disejajarakan dengan animasi klasik terbaik Disney lainnya. Walaupun sedikit disayangkan penggunaan efek 3Dnya tampak tidak terlalu berpengaruh besar disini. 8/10 |
1st December 2010, 10:40 |
#59
|
Silver Member
|
aduh tyta banyak film 2010 yg belum gue review, ketik lagi ah
Dream Home (2010) Cast : Josie Ho Cewek cantik yg mengidam2kan sebuah rumah. masa lalu yg kelam ketika mrk diusir paksa. yah dia dan ortu beserta adiknya. dibalik wajahnya yg lembut tyta dia adalah pembunuh berdarah dingin. apa motif sebenarnya dibalik perilaku dia ini? walau byk yg blg bagus menurut gue kok film ini biasa aja yah. kurang nendang aja. uniknya ada pembantu yg ngomong bahasa indonesia difilm ini nilai 5.2 / 10 |
|
1st December 2010, 10:40 |
#60
|
Mania Member
|
Unstoppable (2010) Frank: " This ain't training. In training they just give you an F. Out here you get killed " Story: Pennsylvania, berawal dari kelalaian seorang petugas mengakibatkan sebuah kereta api tanpa masinis bermuatan cairan kimia berbahaya melaju kencang tanpa bisa dikendalikan. Kepanikan pun dengan cepat melanda, Connie Hooper (Rosario Dawson), kepala pengawas lalu lintas kereta api berusaha menugaskan anak buahnya untuk menghentikan kereta api yang jika sampai tergelincir akan berakibat bencana dahyat bagi penduduk kota disekitarnya. Sementara itu ditempat lain, Frank Barnes (Denzel Washington), veteran ahli lokotmotif dan Will Colson (Chris Pine), seorang masisnis muda masih belum menyadari bahwa sebuah kereta bekecepatan tinggi sedang menuju kearahnya, dan tampaknya hanya mereka berdua saja harapan terakhir untuk dapat menghentikan kereta api 'hantu' ini. Review: Untuk kesekian kalinya kolaborasi Danzel Washington dan sutradara Tony Scott kembali menghasilkan sebuah action thiller menegangkan dan menghibur. Namun uniknya untuk kasus kali ini Danzel tidak lagi berhadapan dengan kapal selam milik Rusia, penculik anak, ataupun teroris, tapi sebuah kereta api tanpa awak yang melesat tanpa kendali. Kisahnya sendiri yang terinspirasi dari kejadian nyata ini sebenarnya tidaklah terlalu istimewa, standart dan mudah ditebak bagaimana akhirnya, namun bukan Tony Scott namanya jika tidak mampu mengkonversi premis sederhana ini menjadi sebuah sugguhan aksi cepat, penuh momen-momen menegangkan pemacu adrenalin yang membuat para penontonnya tanpa sadars menahan nafas mereka disaat melihat banyaknya adegan-adegan berpacu dengan waktu yang tersaji. Ya, semuanya disugguhkan dengan tensi yang terjaga selama 98 menit dan didukung dengan kualitas teknis cukup rapi, baik visual kamera, sound maupun editing digarap dengan apik layaknya ciri-ciri film-film Scott lainnya. Lagi-lagi nama besar Danzel Washington masih terbilang sangat ampuh menjadi daya tarik terbesar film yang didistribusikan oleh 20th Century Fox ini, walaupun usianya sudah menginjak 56 tahun namun tetap saja aktor yang pernah meraih Oscar dalam Training Day ini tidak pernah kehilangan pesona dan kharismanya. Kali ini Scott memasang Danzel dengan Chris Pine, aktor muda yang sedang naik daun sejak pemunculannya sebagai James T. Kirk dalam reboot Star Trek garapan J. J. Abrams tahun lalu. Yah, walaupun tidak istimwa namun tetap saja kehadiran Pine tetap memberi warna tersendiri di film berbiaya 100 juta Dollar ini, dan tentunya ia juga diharapkan mampu menyeret animo penonton muda untuk berbondong-bondong menyaksikan aksinya dalam menaklukan 'ular besi' yang melaju kencang tersebut. Overall, Unstoppable adalah tontonan hiburan yang pas bagi anda para adrenalin junkie yang mendambakan ketegangan tanpa henti ala Tony Scott. Ya, cerita memang klise namun siapa lagi yang peduli soal cerita disaat momen-momen breathaking super cepat tersebut tanpa sadar telah merasuki dan membuat nafas anda tertahan cukup lama. A gripping, adrenaline thrill ride with unstoppable entertainment!. 7,5/10 |
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer