HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 15:31 WIB
Thailand Tersingkir dari Piala Asia U-23 2024, Ini Kata Pelatih
-
Senin, 2024/04/24 12:37 WIB
Nathan Tjoe Balik ke Timnas U-23, Heerenveen Banjir Ucapan Terima Kasih
-
Selasa, 2024/04/25 10:49 WIB
Shin Tae-yong Sepakat Perpanjang Kontrak Hingga 2027
-
Jumat, 2024/04/22 11:48 WIB
Erick Thohir Kasih Kode STY Stay!
-
Jumat, 2024/04/22 12:03 WIB
Gol Witan ke Gawang Yordania Disebut Mirip Gol Messi
-
Sabtu, 2024/04/23 13:19 WIB
Reaksi Pelatih Korea Soal Lawan STY dan Indonesia di Perempat Final
|
Thread Tools |
2nd February 2008, 12:06 |
#11
|
Mania Member
Join Date: Sep 2007
Location: Do you know
where people go
when they're
dead? Well, I
don't.
Posts: 4,803
|
Posted by njamur:
JAKARTA - Laga delapan besar Liga Indonesia 2007, terus menyisakan cerita. Kali ini menimpa wasit yang memimpin pertandingan delapan besar yang di gelar di Solo dan Kediri tersebut. Badan Perwasitan Seluruh Indonesia (BWSI), memastikan jika pihaknya akan menghukum satu orang wasit dan satu orang asisten wasit terkait kerusuhan yang terjadi di Kediri dan Solo pad alaga perempat final tersebut. Wasit Muklis Ali Fatoni, menjadi wasit yang mendapat hukuman dari BWSI, kepemimpinan Muklis yang dianggap kurang tegas, dianggap menjadi pemicu pecahnya bentrokan antar pemain saat laga Persija melawan Persik Kediri. Muklis telah dinilai kurang tegas memberikan hukuman kepada dua pemain yang bentok di laga itu, yakni kiper Evgheny Khamaruk dan Cristian Gonzalez. Sementara dari asisten wasit, nama Sumarman menjadi asisten wasit yang akan mendapat hukuman dari BWSI. Sumarman dianggap melakukan kesalahan fatal dengan menganulir gol ketiga Arema Malang, hingga menyebabkan ngamuknya Aremania di Kediri. Keputusan ini dinyatakan oleh ketua BWSI IGK Manila, di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (31/1/2008) sore ini. Namun Manila enggan menjelaskan jenis hukuman apa yang diterima kedua wasit itu. "Seperti dalam peraturan FIFA, kami tidak berhak membeberkan apa yang akan diterima oleh wasit yang akan dihukum," jelas IGK Manila. Saat disinggung siapa yang akan memimpin pertandingan semiufinal dan final Liga Indonesia nanti. IGK Manila mengaku sudah mengantongi beberapa nama yang akan memimpin laga empat besar tersebut. Namun dengan alasan takut ada penyuapan, Manila enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Mengenai adanya wacana penggunaan wasit asing di laga final Liga Indonesia, Manila membantah hal tersebut. Mantan manajer Persija Jakarta ini juga tidak setuju jika nanti BLI menunjuk wasit asing di partai final. |
Do visit my blog
www.semuawarnakecualihitam.********.com |
2nd February 2008, 12:07 |
#12
|
Mania Member
Join Date: Sep 2007
Location: Do you know
where people go
when they're
dead? Well, I
don't.
Posts: 4,803
|
Posted by njamur:
SEMARANG - Ketua Umum (Ketum) PSIS Semarang Sukawi Sutarip mengisyaratkan bakal mempertahankan manajemen dan pelatih lama, mendapat sambutan baik. Wakil Ketua Badan Liga PSIS, Setyo Agung Nugroho dan mantan Arsitek PSIS Sartono Anwar menyambut baik pernyataan tersebut. Agung mengaku, siap menjalankan mandat tersebut jika memang masih mendapat kepercayaan. Meski mantan Manajer Teknik PSIS ini sadar, kondisi tim kebanggaan Kota Lumpia tak lagi seperti dulu lagi. Jika musim lalu Mahesa Jenar, julukan PSIS digerojok dana besar dari APBD Kota Semarang. Tapi, pada musim 2008, PSIS tak mendapat kucuran APBD lagi. "Kalau memang masih dipercaya, kami siap menjalankan tugas ini. Kami tak mau dianggap sebagai pecundang. Yang mau menjabat hanya pada saat mendapat dana APBD saja. Kondisi ini membuat kami lebih termotivasi untuk membuktikan kepada publik bahwa tanpa APBD PSIS tetap bisa hidup," tukas Agung, Jumat (1/2/2008). Disinggung mengenai persiapan tim, Agung belum bisa memberi banyak keterangan. Alasannya, semua masih dalam ketidakpastian, termasuk format kompetisi musim. Bahkan, saat ditanya mengenai nama-nama pelatih yang sudah mulai merapat ke PSIS, Agung menjawab dengan sangat dingin. "PSIS sebagai tim besar itu dari versi apa ? Kalau dari segi prestasi, mungkin bisa ya. Tapi kalau dari segi pendanaan, bisa dibilang sekarang ini PSIS menjadi tim kecil. Dalam kondisi seperti ini, pelatih mana yang mau mendekat. Mungkin kami sodori penawaran saja, mereka belum tentu mau," cetus pria yang akrab disapa Pak Haji ini. Soal kriteria pelatih yang nantinya akan menangani PSIS, Agung tak terlalu banyak memberikan persyaratan. Agung tak terlalu memusingkan apakah nantinya PSIS akan ditangani putra daerah atau pelatih dari luar Semarang. "Entah itu mau putra daerah atau orang darimana bagi saya tidak ada masalah. Terpenting, dia mau bekerja untuk PSIS dengan kondisi yang pas-pasan ini," tegas Agung. (Agus Anggoro/Sindo/fmh) |
Do visit my blog
www.semuawarnakecualihitam.********.com |
2nd February 2008, 12:08 |
#13
|
Mania Member
Join Date: Sep 2007
Location: Do you know
where people go
when they're
dead? Well, I
don't.
Posts: 4,803
|
Posted by njamur:
Pelatih Persiwa Wamena, Djoko Susilo, menolak berkomentar banyak tentang keputusan Komisi Disiplin PSSI yang menganulir banding yang mereka ajukan ke Komisi Disiplin PSSI. Ia memilih diam saja. Pelatih Persiwa Wamena, Djoko Susilo, nampaknya tidak ingin memberikan komentar seputar penolakan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas keberatan mereka terhadap Arema Malang. Bahkan, pelatih yang sempat melejit setelah sukses mengantar Persiwa menembus babak 8 Besar Liga Djarum Indonesia 2007 ini memilih no comment, mengenai masalah ini. Kepada GOAL.com yang berusaha mengorek informasi dari mulutnya, ia hanya tersenyum dan mengatakan jika dirinya sama sekali tidak ada kementar mengenai masalah itu. Sebab, menurutnya, itu adalah urusan dan wewenang manajemen tim Persiwa. "Sorry mas, saya tidak ada comment mengenai masalah itu. Silahkan tanya ke manajemen saja ya, itu adalah wewenang mereka," ujarnya sambil berlalu seolah menghindari pertanyaan lanjutan. Seperti diketahui, Persiwa melayangkan protes kepada PSSI terkait diturunkannya winger Arema Malang, Alexander Pulalo, saat keduanya berhadapan dalam lanjutan 19 menit lagai di penyisihan Grup A di putaran final 8 Besar. Padahal, pemain asal Papua tersebut baru saja dijatuhi skorsing berupa larangan bertanding sebanyak dua kali. Bahkan, komisi banding telah menyatakan menolak permohonan bandingnya. Berdasarkan itu, Persiwa berharap bisa dimenangkan dalam laga yang berakhir 2-2 tersebut. Sebab, Arema dianggap menurunkan pemain yang tidak sah. Jika itu terjadi, maka Periswa akan menggusur PSMS Medan di babak semi final. Sayangnya, Komdis tidak mengabulkan gugatan mereka itu. *Yuslan Kisra |
Do visit my blog
www.semuawarnakecualihitam.********.com |
5th February 2008, 09:27 |
#18
|
Medal Winner
|
Penuh Ambisi
Selasa, 05 Feb 2008,
PENUH AMBISI JAKARTA - Enam tahun Persija Jakarta dibelit paceklik gelar. Setelah menahbiskan diri sebagai jawara Liga Indonesia musim 2001, tim berjuluk Macan Kemayoran itu tak lagi naik podium juara. Nah, kini saat mereka sudah menembus semifinal, Persija tak ingin membuang peluang untuk segera mengakhiri masa suram tersebut. http://jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=324788 |
5th February 2008, 09:28 |
#19
|
Medal Winner
|
Benahi Problem Mental
Selasa, 05 Feb 2008,
Benahi Problem Mental JAKARTA - Konsentrasi Sriwijaya FC Palembang menjelang duel semifinal LDI XIII terusik. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu diganjal masalah kedatangan ke Jakarta. Penerbangan mereka tertunda beberapa jam. Dampaknya, mereka tidak bisa melakukan latihan sore karena pesawat baru tiba malam. http://jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=324787 |
5th February 2008, 09:29 |
#20
|
Medal Winner
|
Mencoba Skenario Puji Lawan
Selasa, 05 Feb 2008,
Mencoba Skenario Puji Lawan JAKARTA - Kekuatan PSMS Medan di semifinal sudah dipastikan tereduksi. Sebab, mereka tidak bisa memainkan Mahyadi Panggabean. Kenyataan itu, rupanya, tak dianggap sebagai keuntungan oleh Persipura Jayapura. Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut justru semakin waspada terhadap PSMS. http://jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=324786 |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer