HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Selasa, 2024/04/25 17:35 WIB
Penampilan Mengejutkan YouTuber Dulu Beratnya 329 Kg, Kini Jadi Begini
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
|
Thread Tools |
17th May 2018, 12:42 |
#81
|
Banned
|
Agama adalah jalan menuju Tuhan.
Kalau tujuannya adalah Tuhan, terus untuk apa Tuhan pakai jalan itu? Yang butuh agama sebagai jalan dan pedoman itu adalah manusia. Tuhan tentu tidak butuh jalan itu, karena tujuan jalan itu adalah Dia sendiri. Gitu logikanya. Sekarang coba jelaskan logika versi anda, kenapa Tuhan harus beragama? Apakah menurut anda Tuhan itu hanya manusia biasa? |
17th May 2018, 13:25 |
#82
|
Groupie Member
|
Ya sama saja. kan tata cara agama itu dibuat untuk Bos-nya disembah, Bisa saja si Bos butuh disembah jadi dibuat untuk menguntungkan Bos-nya.
|
King of Losers |
17th May 2018, 13:26 |
#83
|
Groupie Member
|
Ya terserah kamu mau beragama atau tidak. Tidak ada pemaksaan setidaknya di agama Katolik jaman sekarang. Kalau jaman dulu mungkin kalau "murtad" atau tidak mengakui agama Katolik bisa saja dibunuh atau disiksa tapi itu sudah tidak terjadi lagi sejak ratusan tahun yang lalu.
|
King of Losers |
17th May 2018, 13:41 |
#84
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
"You have been weighed, you have been measured, and you have been found wanting. In what world could you possibly beat me?" |
17th May 2018, 13:46 |
#85
|
|
Mania Member
|
Quote:
jadi selama ini antara agama saling berantem sampe bunuh2an cuma gara2 adu bener2an cara nyembah si bos ya? |
|
"You have been weighed, you have been measured, and you have been found wanting. In what world could you possibly beat me?" |
17th May 2018, 13:53 |
#86
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Bisa juga Tuhan sebenarnya tidak ada, tapi pendiri agama dan penerusnya rebutan umat untuk kepentingan mereka. Contohnya di Amerika Serikat itu jadi pendeta Kristen itu bisnis yang mengiurkan. Banyak yang kaya-kaya karena bikin yayasan gereja yang bebas pajak tapi untung besar. Bisa gaji si pendeta dan keluarganya dengan gaji yang besar dan umatnya rela sumbang uang padahal si pendeta dan keluarga jauh lebih kaya dari umat-umatnya yang banyak hidup pas-pasan. Mungkin Katolik juga sama kalau kita nilai dari kekayaan duniawi milik Gereja Katolik di Vatican. Tapi bedanya kalau yang non Katolik itu bisa diwariskan ke anaknya. Banyak yang bapaknya pendiri gereja kemudian anaknya meneruskan jadi pemimpin gerejanya. Kalau agama bisa seperti itu tentu penting untuk rebutan umat karena itu merupakan sumber dana. Tidak tahu di Indonesia sama atau tidak. Atau agama yang lain sama atau tidak, tapi sepertinya sama saja banyak keuntungan duniawi kalau punya banyak umat. Selain uang, juga kekuasaan. Bisa jadi pejabat tinggi kalau punya dukungan umat. |
|
King of Losers |
17th May 2018, 13:55 |
#87
|
Banned
|
Sebagai Tuhan tentu Dia tidak perlu beragama. Karena tujuan akhir manusia adalah berjumpa dengan-Nya.
Tapi Tuhan Yesus mendirikan Gereja, yang disinonimkan sebagai "agama", yaitu Gereja Katolik melalui Santo Petrus. Boleh saya tanya, siapa yang mengajarkan pada anda bahwa Tuhan itu beragama? |
17th May 2018, 14:23 |
#88
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
17th May 2018, 17:23 |
#89
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Gmn sih Sama koq wan, yang mana yang bener ? Vatican abad pertengahan ? Atau Vatican zaman modern ? Toh Vatican abad pertengahan siksa dan bunuh2 orang atas nama Yesus Kristus koq. Kalau gitu ngapain anda tanya2 soal minta maaf ? Paling minimal, kalau mau minta maaf, ikutin agama Katolik saja, minta maafnya 5 abad kemudian, jadi sabar ya Jadi apa perkataan Fransiskus tentang teori evolusi ? Quote sini donk, dan apa pendapat anda tentang argument Fransiskus itu ? |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer