HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Selasa, 2024/04/25 17:35 WIB
Penampilan Mengejutkan YouTuber Dulu Beratnya 329 Kg, Kini Jadi Begini
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Selasa, 2024/04/25 12:33 WIB
Ganjar Sebut Bu Mega Pilih PDIP di Luar Pemerintah
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
|
Thread Tools |
16th May 2012, 12:01 |
#3541
|
|||||
Mania Member
|
Quote:
Quote:
Uang kita dihabiskan untuk Subsidi BBM dan Listrik sebesar Rp. 140-200T tiap tahunnya, dan 80% subsidi itu dinikmati gol Mampu. Rakyat Sudah memilih untuk tetap mensubsidi BBM dibandingkan membangun Infrastruktur dan Angkutan Massal bersubsidi. Apa yang mau dikata? Quote:
IMHO, Dana sudah habis dibakar buat Subsidi BBM Quote:
Quote:
IMHO, Dana sudah habis dibakar buat Subsidi BBM |
|||||
|
16th May 2012, 21:00 |
#3542
|
|
Registered Member
|
Quote:
klo gw terus terang mending bakar uang buat subsidi drpd dikorupsi pejabat |
|
17th May 2012, 17:18 |
#3543
|
Addict Member
|
China menggunakan caranya sendiri, dan bukan cara AS!
kalo pake cara AS, maka nggak ada ceritanya China bakal menyalip AS! pastinya lari AS bakal makin jauh meninggalkan China! LOL! [/QUOTE] Kemajuan China memang unik. Penguasa/pemerintah tetap menerapkan komunis/sosialis, rakyat bekerja untuk negara. Perusahaan besar punya negara. Tidak ada masalah tanah disana, karena tanah milik negara. Kalau dari kacamata Marxis, kondisi china sekarang tidak beda dengan kapitalis, cuma beda kepemilikan saja, namun tetaplah para proletar, kaum pekerja yang menderita. Negaranya memang jadi kaya, kuat dan besar, tapi rakyatnya ? Pekerjanya ? kasian deh. |
18th May 2012, 08:37 |
#3544
|
|
Mania Member
|
Quote:
Itu yang ane bold coklat data tahun berapa ? Coba baca-baca dan searching yang lebih banyak, atau setidaknya baca isi thread ini yang indeksnya sudah diberikan oleh TS di depan, sehingga kita memiliki data yang update gitu. |
|
18th May 2012, 08:41 |
#3545
|
|
Mania Member
|
Quote:
Memangnya berapa besar alokasi anggaran untuk subsidi tsb jika dibandingkan dengan keseluruhan anggaran ? Setahu ane, banyak juga subsidi yang dilakukan oleh pemerintah China lho |
|
18th May 2012, 10:07 |
#3546
|
||
Mania Member
|
Quote:
Anggaran pembangunan Infrastruktur hanya Rp. 40-60T TIAP tahunnya. Sebagai perbandingan saja, kalo gak salah ingat, biaya pembangunan Jembatan Suramadu sekitar Rp. 5T. Perkiraan pembangunan MRT di Jakarta menghabiskan Rp. 5T juga, paling tinggi Rp. 10T udah bisa bikin MRT beberapa koridor di JKT. Quote:
1. Subsidi Kredit Lunak untuk modernisasi alat2 Pertanian, seperti Traktor, Mesin tanam dan Panen Padi, dsb........ 2. Subsidi tiket MRT/Subway dan Bis. Ane baru sekali ke China, dan sekali naik Bis di sana, sekali naik bayar 1 Yuan (Rp. 1.300), turun dimanapun. Jadi sekali naik harus bayar dulu 1 Yuan. Ntar mau turun di halte terakhirpun terserah. Tiket MRTnya pun hanya main di angka 2-6 Yuan (Rp. 2.600-7.800). Sekedar info, MRT di China sudah seperti MRT di Singapore. Bandingkan dengan tiket KRL di Jakarta yang model gak karu2an kayak getu. Dengan menyubsidi BBM, negara gak ada uang untuk menyediakan MRT/Bis umum yang cukup, bersih, rapi dan teratur. Dengan BBM murah, semua pada beli mobil pribadi dibandingkan naik angkutan umum. Di China, karena BBM mahal, gak semua beli mobil, HANYA yang benar2 sanggup aja, atau kalo ada belipun, lebih sering makai angkutan umum kalo bepergian sendiri. Pemerintah memiliki banyak DANA yang MELIMPAH RUAH, untuk membangun infrastruktur MRT, Bis, Jalan, Jembatan, Tol, Pelabuhan, Bandara, dan sebagainya........... Bayangkan jika China harus menyubsidi BBM, dengan penduduk 1,3M, kira2 biaya subsidinya bisa mencapai Rp. 800-900T tiap Tahunnya. Dengan kondisi seperti ini, Ane berani jamin 1000000000%, China kagak akan ada dana lagi untuk pembangunan Infrastruktur.........seperti yang ente2 tampilkan di trit ini.... Ane jadi ragu dengan Indonesia nih, China yang Komunis aja kagak berani menyubsidi BBMnya, Indonesia yang katanya Anti Komunis koq menyubsidi BBMnya.......... Yang menganut paham Komunis yang mana ya? |
||
|
18th May 2012, 11:23 |
#3547
|
|
Mania Member
|
Quote:
apalagi kalo dibandingkan dgn Afganistan dan Irak, jelas belasan ato puluhan kali lebih banyak kan ! tapi nyatanya, nggak menang2 juga kan AS disana ! itupun setelah panggil teman2nya! nggak berani kalo perang sendirian ! nah silahkan dihitung, berapa banyak peralatan tempur dari keseluruhan gabungan kekuatan AS cs, dan bandingkan dgn Afganistan dan Irak hahahahhaa |
|
25 FAKTA betapa payahnya Susi Susanti - DIREMEHKAN 9 kali Susi kalah 6 kali - All England turnamen sampah |
18th May 2012, 17:39 |
#3548
|
|
Addict Member
|
Quote:
Mereka kerja keras, banting tulang untuk negara. gaji mereka sudah 2 bulan ga dibayar. Kebanyakan mereka agak tertutup (jarang yang bisa bhs Inggeris) ada message :" I need salary " ditulis dibelakang bajunya. Pernah salah seorang minta pulang ke China karena ibunya ketabrak mobil, ga diizinkan, kecuali bayar ongkos sendiri. Ga ada schedule pulang ke China, sebagaimana bule bule. Meraka memang dapat rumah di China selama kerja, tapi tidak bisa dimiliki.Salah sedikit, gaji langsung dipotong. Memang pemerintahan nya baik, jujur, tapi terlanjur sudah senang dengan sistim sosialis yang bisa mengendalikan rakyat. Mereka ngiri dengan kita kita yang bisa bebas, ketawa sambil kerja. Mangkanya ane bilang kasihan. |
|
18th May 2012, 19:43 |
#3549
|
|
Mania Member
|
Quote:
Boleh nanya, ente kerja bersama pekerja2 dari China di mana ? |
|
19th May 2012, 10:34 |
#3550
|
Addict Member
|
Disalah satu daerah di Indonesia. maap, ane ga mau kasih detail. kasian mereka. Kita biasa bicara model dalang ( isyarat ) Inggeris terbata bata, mereka sebenarnya ingin bergaul, tapi sistem yang membatasi mereka.
Karena kita User dan mereka Contraktor, apa yang menjadi keluhan (walaupun mulut mereka diam ), misalnya soal gaji dan ga pulang pulang kita sampaikan ke boss mereka. Apa yang terjadi ? Mereka tidak makan dan minum sama kita kita lagi, langsung disuruh pindah. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer