HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Selasa, 2024/04/25 17:35 WIB
Penampilan Mengejutkan YouTuber Dulu Beratnya 329 Kg, Kini Jadi Begini
-
Rabu, 2024/04/26 17:40 WIB
Ahok Siap Bahas Masalah-masalah Jakarta, Ajak Warga Bertanya
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
|
Thread Tools |
22nd October 2017, 23:52 |
#71
|
Addict Member
|
Sdh lah ane yakin yg separo penerima KJP fiktif....atau kalau tdk fiktif ya tdk tepat sasaran.
Tdk mudah utk menentukan apakah siswa itu layak dapat KJP. Kalau mau dapat data akurat ya ke RT nya... Karena selama ini orang hanya melihat dari rumah saja. Kalau agak kumuh langsung di ACC, tidak melihat bahwa sebenarnya kakak siswa penerma KJP sdh mentas dan bisa bantu pendidikan sang adik kalau cuma biaya sekolah SD, SMP atau SMA. Ada juga yg rumah lumayan bagus namun ibunya sdh janda dan hidup dg tiga anak mengandalkan pensiun ayahnya langsung ditolak semata mata lihat rumah yg lumayan bagus. Tidak mudah utk verivikasi siswa jika benar benar dilakukan dengan semestinya. Makanya ane kagak yakin jika sampai 700 ribu siswa tsb benar benar berhak. Malah ane yakin 300 ribu pun juga kebanyakan.... Hahahaha |
23rd October 2017, 07:24 |
#72
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Jika maksud anda penggelembungan jumlah penerima KJP terjadi pada proses input data dan verifikasi, maka harus melibatkan ribuan orang dari satuan pendidikan sampe suku dinas dan kementrian (agama)....lah siapa yang mampu kordinir ?. Lain lagi jika Ahok memerintahkan Kepala P60 sebagai perencana sekaligus pengawas program KJP, untuk memperluas cakupan penerima dana bantuan KJP. Tidak adanya upaya pengambilan sampling data penerima KJP oleh pemprov, memperkuat dugaan saya bahwa penggelembungan ini memang disengaja. |
|
23rd October 2017, 07:57 |
#73
|
|
Addict Member
|
Quote:
Hampir semua orang tua kalau sdh menyangkut pendidikan tiba tiba merasa miskin, karena hampir semua orang tua jika dimintai data gaji, rekening listrik, telp, PDAM atau jumlah kendaraan yg dimiliki tiba tiba ngaku miskin. Dia akan ngasih alamat rumah pertamanya yg sederhana utk verivikasi padshal dia sdh pindah perumahan elit (pengalaman teman yg verivikasi mahasiswa baru yg diterima di FK). Tapi kalau verivikasi langsung ke RT maka akan dapat data yg akurat, misalnya setahun yg lalu kakaknya sdh kerja di korea, atau sedang membangun rumah baru ditempat lain. Atau bisa juga siswa yg setahun lalu keluarganya berkecukupan tiba tiba bapaknya kena musibah baik meninggal dunia atau PHK. Ada 600 mahasiswa bidik misi yg dicoret oleh sebuah PTN karena duanggap tdk layak. Bidik misi itu daftar dan rekomendasinya dari sekolah (SMA)..... Dari sini kita bisa tahu bahwa kriteria miskin dari sekolah ternyata banyak ngasalnya saja dan tidak akurat. |
|
23rd October 2017, 08:14 |
#74
|
|
Mania Member
|
Quote:
"Peningkatan jumlah penduduk miskin di Jakarta dikarenakan terjadinya peningkatan angka garis kemiskinan pada bulan Maret 2016," kata Sri. Awalnya sebesar Rp487.388 per kapita per bulan pada bulan Maret 2015, meningkat menjadi Rp503.038 per kapita per bulan pada bulan September 2015, kemudian Garis Kemiskinan semakin meningkat pada Maret 2016 mencapai Rp 510.359 per kapita per bulan, katanya. "Jadi, angka garis kemiskinan pada bulan Maret 2016 lebih tinggi dibandingkan angka garis kemiskinan di bulan Maret dan September 2015," kata Sri. "Jumlah penduduk miskin pada bulan September 2015 mencapai 368.670 orang atau 3,61 persen dari total jumlah penduduk di DKI Jakarta, maka pada bulan Maret 2016, jumlah penduduk miskin meningkat menjadi 384.300 orang atau 3,75 persen. Artinya ada peningkatan sebesar 15.630 orang atau meningkat 0,14 poin," kata Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta Sri Santo Budi Muliatinah dalam siaran pers di Jakarta, Senin. |
|
23rd October 2017, 12:27 |
#75
|
|
Mania Member
|
Quote:
setau saya, KJP itu cuman diberikan kepada warga Jakarta yg tidak mampu Masalahnya definisi tidak mampu itu apa? klo di tanya, semua orang bakal ngaku tidak mampu.. dari yg tidak mampu makan sehari 3x sampai yg tidak mampu beli rumah di Singapura. Semua merasa tidak mampu.. Oleh karena itu, saya harap pemerintah yg baru bisa mengkaji ulang soal ini.. Harusnya memang begitu gunanya pemerintah yg baru.. memperbaiki kekurangan pemerintah yg lama (kdg sulit utk melihat kekurangan diri sendiri) dan meningkatkan program pemerintah lama yg bagus.. Klo ada dana yg bisa dihemat, saya sebagai pembayar pajak juga ikut senang.. (asal uangnya gak dikorupsi).. |
|
Masihkah anda FITNAH hari ini? Jangan sia-siakan JIWA anda, segera tukar dengan 1 nasi bungkus (Aliran Fitnahiyah) |
23rd October 2017, 13:21 |
#76
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Data penduduk yang dikategorikan "miskin" versi BPS juga mendapat "data mentahnya" dari Dukcakpil, satu KK mengajukan "suket" keluarga tidak mampu kan lewat pengantar RT/RW, ditembuskan ke kelurahan dan kecamatan, muaranya ke Dukcakpil. Saya enggak akan heran kok jika dana-dana bantuan kek gini dimanfaatkan buat kampanye petahana, Ahok bukan pengecualian...semua petahana kepala daerah sama sahaja. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer