HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Selasa, 2024/04/25 12:33 WIB
Ganjar Sebut Bu Mega Pilih PDIP di Luar Pemerintah
|
Thread Tools |
16th April 2008, 17:47 |
#11
|
|
Registered Member
|
Npwp
Utk pertanyaan No :1.
Pada saat sekarang ini, tinggal kasih KTP ke AR (Account Representative) di kantor Pajak tempat perusahaan kita bekerja (Bagian Pajak Di Kantor pasti ngerti namanya AR)...kita akan di bantu utk membuat NPWP lwt KPP perusahaan, tidak perlu ke KPP sesuai dengan KTP ORG BIJAK TAAT PAJAK Quote:
|
|
16th April 2008, 17:55 |
#12
|
Registered Member
|
Ya..bener klo utk mini/hypermarket,tp klo utk pedagang di glodok..kemungkinan juga:
1.mereka melaporkan nya dengan faktur pajak sederhana (artinya, bon yg di tulis pake tangan) itu mereka akan laporkan di E_SPT dalam kategori: Penjualan dengan faktur pajak sederhana..Nah,walaupun di bon itu tidak di tulis termasuk PPN, tetapi mereka tetap melaporkan PPN nya. 2.Misalnya di BON mereka..harga 100rb..yg di laporkan di pajak adalah: DPP= 100.000/1.1 = 90.909 PPN 90.909*10% = 9.091 Total 100rb(Klo di hypermarket,bahasa kerennya adlh harga termasuk PPN) tapi karena org indo alergi mendengar kata pajak, sama encek2,engko2 di glodok ga pake kalimat itu....gitu lho.... Ini adalah pengalaman selama bekerja..klo ada yg salah,harap di koreksi |
16th April 2008, 20:43 |
#13
|
Addict Member
|
Nanyaaaa... (sori kalau OOT yaaa)
ga tau dah pernah dibahas apa belom yaaa 1. Kenapa orang pajak itu pada sok ya sori neh tapi gw ada pengalaman ngurus pajak, misal gw harus cari si Bp. A nanya ke Lt.1 katanya Bp. A di Lt.2, di Lt.2 bilangnya di Lt.3, sampai Lt. 3 katana suruh nanya di Lt.1 bete gak seh? emang mentang mentang pegawai negeri lantas boleh gitu ya heran gw !@!##%?>!! 2. Kenapa kalau lapor pajak tuh di loketnya orang - orangnya sama sekali gak ramah, gw pernah lihat bapak tua lagi lapor pajak sampe dibentak depan umum karena salah tulis atau apalah heran gak bisa ya ngomong dengan sopan gitu?!!! pada sok sok-an semua 3. Kenapa lapor pajak itu gak bisa online aja sich? nyusahin tiap bulan harus lapor ke kantor pajak. Mending kalau orang orangnya itu ramah kaya pegawai bank ini dah kaya ospek aja kalau ke kantor pajak dikerjain doank. Terakhir gw ke kantor pajak ada cewek baru dateng ke kantor pajak Jumat jam 11-an akhirnya dia nunggu di luar, karena kan hari Jumat pasti pada jumatan dan sambung istirahat siang, jam 13.30 keluar tu pegawai pajaknya trus dia nyapa tu pegawai pajakna eh yang ada dia disuruh balik karena dia mau lunch si cewek malah diomelin kenapa gak naik ke atas aja cari dia, sementara si cewek bilang kan tadi dia dateng pas jam makan siang ehhh malah si pegawai pajak bilang dia mau lunch dan ga tau balik jam berapa karena mau shopping shopping dl... ck ck ck (pegawai pajakna cewek juga) akhirnya si cewek itu disuruh balik senin. cape deee.... saran aja sich kalau ada orang pajak yang baca tulisan gw... please tingkatin pelayanannya donkkkkk jangan mentang - mentang PEGAWAI NEGERI gitu ck ck ck |
♥------------------------NO LIMIT-----------------------♥ Last edited by fairy tale; 16th April 2008 at 20:47.. |
16th April 2008, 22:37 |
#14
|
||
Addict Member
|
Quote:
Quote:
|
||
Last edited by cc201_106; 17th April 2008 at 07:29.. |
17th April 2008, 09:07 |
#15
|
Mania Member
|
Bisa kasih info tentang pasal or ayat brapa peraturan brapa gitu? Gimana jawabnya kalo petugas pajak iseng nanya2 ngedesek: "untuk barang tersebut, kenapa ada pajak keluaran tapi tak ada pajak masukan?"
|
Matius 10:34 Yesus berkata: "Aku tidak datang membawa damai, melainkan aku datang membawa pedang." Lukas 22:36 "...dan inilah saatnya menjual jubah dan membeli sebilah pedang." |
17th April 2008, 10:38 |
#16
|
Registered Member
|
Pkp
tentang Pembelian ga pake PPN, tp jualnya pake PPN, klo di periksa pajak, ada namanya 'tanggung jawab rentent', yg artinya pihak yg menjual tanpa PPN akan kena, dan yg beli pun akan kena.
akan lebih baik, klo supplier kita sudah PKP, minta in Faktur pajaknya..byr 10%, PT kita lebih aman terkendali |
17th April 2008, 10:40 |
#17
|
Registered Member
|
Pkp
]tentang Pembelian ga pake PPN, tp jualnya pake PPN, klo di periksa pajak, ada namanya 'tanggung jawab renteng', yg artinya pihak yg menjual tanpa PPN akan kena, dan yg beli pun akan kena.
akan lebih baik, klo supplier kita sudah PKP, minta in Faktur pajaknya..byr 10%, PT kita lebih aman terkendali [/QUOTE] |
17th April 2008, 10:41 |
#18
|
Registered Member
|
Hmm. aku juga nanya donk.
Saat ini aku ga punya NPWP, gaji sekitar 2 jt-an tapi ga pake slip jadi ga ada NPWP intinya. Nah sekarang aku lagi main forex katakanlah di Oanda atau Marketiva. Nah profit dari trading biasanya akan di transfer langsung ke bank dalam bentuk USD yang dikonversi menjadi rupiah. dari pihak trading mereka tidak memungut pajak apapun, karena mereka perusahaan luar. Nah jika secara rutin saya bisa mendapatkan profit diatas 100 jt per buland ari hasil trading, urusan pajaknya gimana? . Memang kalau trading stock di BEJ dah ada hitungannya, tapi kalau forex gimana, apalagi urusannya dengan trading platform luar yg mungkin ga terdaftar di BAPEPAM, BEJ atau sebagainya. Aku ga punya NPWP atau yg lainnya, earning langsung masuk bank, apakah itu berarti ga usah bayar pajak? Nyari nih info di Google ga ketemu-ketemu nih... |
17th April 2008, 12:55 |
#19
|
|
Registered Member
|
keberataaaan
Quote:
2.Memuat jumlah Pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP. 3.Memuat alasan yang menjadi dasar penghitungan. 4.Dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim surat ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan / pemungutan kecuali di luar kekuasaan Wajib Pajak (force mayeur). (Pasal 25 ayat (1), ayat (7) UU KUP) (gw liat di buku kursus) |
|
17th April 2008, 18:11 |
#20
|
|
Registered Member
|
koreksi untuk laporan dengan faktur pajak standard oleh pedagang di glodok, hal tersebut tidak mutlak, bisa juga dengan faktur pajak sederhana (karena pembeli adalah konsumen akhir)
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer