HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/26 17:40 WIB
Ahok Siap Bahas Masalah-masalah Jakarta, Ajak Warga Bertanya
-
Rabu, 2024/04/26 13:25 WIB
Prabowo Unggah Momen Bertemu Paloh: Alhamdulillah NasDem Bergabung
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Rabu, 2024/04/26 18:53 WIB
Bule Polandia Tewas Digilas Bus Pariwisata di Bali, Begini Kronologinya
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
|
Thread Tools |
25th April 2014, 09:59 |
#1
|
Mania Member
|
Suswono ingin 18T subsidi pupuk petani dipake buat beli sapi - apa ngga salah?
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...-Pupuk-Dihapus
TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Pertanian Suswono gerah dengan banyaknya protes petani terkait kelangkaan pupuk bersubsidi. Menanggapi protes itu, Suswono justru mengusulkan agar anggaran subsidi pupuk dihapus. (Baca: Pupuk Subsidi Langka, Dahlan Tak Mau Disalahkan) "Anggaran subsidi sudah Rp 18 triliun, tapi tetap kurang. Bahkan pupuk subsidi tetap merembes ke sana kemari," kata Suswono di kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kamis, 24 April 2014. Karena itu dia menilai sebaiknya harga pupuk subsidi disesuaikan dengan harga pasar, yaitu di kisaran Rp 250 ribu per karung. (Baca: Politikus Alihkan Subsidi Pupuk untuk Kampanye) Sebagai kompensasi, anggaran Rp 18 triliun dialihkan untuk kepentingan langsung petani. Misalnya untuk perbaikan irigasi di berbagai daerah. Dia mengatakan untuk memperbaiki seluruh irigasi dibutuhkan anggaran Rp 21 triliun. "Kalau air lancar, petani bisa panen tiga kali setahun," ucapnya. Dengan asumsi kepemilikan lahan pertanian rata-rata satu hektare, dengan produktivitas 7 ton gabah kering per hektare, maka petani bisa mendapat Rp 28 juta per hektare per masa tanam. "Asumsinya harga gabah kering Rp 4 ribu per kilogram," katanya. Dari Rp 28 juta, dia memperkirakan biaya produksi hanya Rp 7 juta. Sehingga di tiap masa tanam, petani mendapat keuntungan Rp 21 juta. "Kalau dibuat per bulan, tiap petani memperoleh Rp 5 juta per hektare," ucapnya. Usulan lainnya, anggaran Rp 18 triliun digunakan untuk mengimpor bibit ternak seperti sapi yang diberikan ke petani. Lantas kotoran ternak dipakai untuk pupuk organik, sekaligus bisa mengembalikan kesuburan tanah. "Karena itu, lebih baik anggaran subsidi pupuk dihilangkan. Sebab nyatanya dengan anggaran sebesar itu masih ada kelangkaan pupuk dan masih merembes," katanya. -------------------------------------------------------------------------- kalo buat irigasi, bukannya ada bantuan pemerintah? masa dobel pak? kalo emang tujuannya mao buat beli sapi, jujur aja lah pak |
25th April 2014, 10:41 |
#5
|
|
Mania Member
|
Quote:
1. Kalo pupuk bersubsidi rawan dengan kebocoran, mending subsidinya dihapus diganti dengan metode lain yang lebih tepat sasaran. 1. Untuk irigasi sudah ada dana dari pemerintah. Tapi coba check di Google berapa persen irigasi di Indonesia yang masih beroperasi dengan baik? Itu berarti alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur masih kurang banyak. 2. Untuk beli bibit sapi juga cukup make sense. Ingat, yang dibeli itu bibit. Konsumsi perkapita rakyat Indonesia untuk daging sapi SANGAT rendah dibandingkan dengan negara2 lainnya. Silahkan anda Google datanya. Sedangkan konsumsi beras negara perkapita di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Konsumsi beras yang tinggi berkorelasi dengan penyakit diabetes. Indonesia nomer 4 peringkatnya di dunia untuk penyakit diabetes. 3. Hasil peternakkan sapi bukan hanya daging saja. Tetapi susu dan kulitnya, mendorong tumbuhnya industri2 lain. Kotoran sapi bisa digunakan untuk pupuk kandang, mengurangi ketergantungan terhadap pupuk buatan. Sapinya sendiri juga bisa digunakan untuk membantu membajak sawah atau mengerjakan hal2 fisik lainnya (contoh : menggiling tepung). Silahkan dibantah dengan data. |
|
We know who you are. We saw what you did.
|
25th April 2014, 11:12 |
#7
|
||||
Mania Member
|
Quote:
www.neraca.co.id/article/37699/Birokrasi-Hambat-Peredaran-Pupuk-Bersubsidi Quote:
alokasi anggaran untuk perbaikan saluran irigasi, emang jatahnya pusat? ngapain cek di gugel? Quote:
Quote:
|
||||
25th April 2014, 11:14 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
25th April 2014, 11:25 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Quote:
awalna sih bagus programnya, tp buntutnya remuk, beli bibit sapi kudu ke kroninya |
|
|
25th April 2014, 11:29 |
#10
|
Groupie Member
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer