HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/04/27 14:21 WIB
Anwar Fuady Jatuh Cinta Lagi di Usia 77 Tahun, Siap Nikahi Wiwiet Tatung
-
Selasa, 2024/04/25 11:31 WIB
Pengacara Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
-
Rabu, 2024/04/26 11:29 WIB
Momen Azizah Salsha Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel
-
Selasa, 2024/04/25 11:21 WIB
Komentar Baim Wong, Saat Paula Verhoeven Mulai Berhijab
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
|
Thread Tools |
9th April 2008, 12:34 |
#13
|
Groupie Member
|
|
9th April 2008, 15:51 |
#15
|
Mania Member
|
|
...Ngarep arep Kabegjan...
|
11th April 2008, 15:39 |
#17
|
Mania Member
|
|
12th April 2008, 10:01 |
#18
|
Addict Member
|
|
12th April 2008, 10:41 |
#19
|
Mania Member
|
semoga ora salah :
hari Jadi Kabupaten Banyumas : 6 April 1582 hari Jadi Kabupaten Cilacap : 21 Mart 1856 Hari jadi kabupaten Banjarnegara : 21 agustus 1832 |
Ajari aku mencintai Indonesia yang sebenarnya secara benar !!! |
12th April 2008, 10:43 |
#20
|
Mania Member
|
Dari Harian Suara Merdeka, moga2 mangfaat.
Boleh Saja, Koreksi Hari Jadi Banyumas BANYUMAS - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Banyumas, Drs Bambang Hartono mengatakan, sepanjang lewat aturan yang tetap, Pemkab akan mengakomodasi aspirasi warga kabupaten itu, yang bergagasan meluruskan sejarah hari jadi kabupaten tersebut. ''Silakan saja masyarakat punya gagasan mengoreksi sejarah hari jadi Banyumas, sepanjang hal itu dilakukan secera on the track. Pemkab tak keberatan dengan koreksi itu,'' katanya, saat dihubungi kemarin. Dia belum mau berkomentar banyak berkaitan dengan gagasan Drs Sugeng Priyadi SH MHum, yang didukung Yayasan Pasarean Dawuhan Banyumas dan Paguyuban Kerabat Mataram (Pakem), yang muncul saat lokakarya dan perenungan hari Hari Jadi Banyumas, Senin lalu. ''Kami (eksekutif-Red) hanya pelaksana. Keputusan politis ada di Dewan. Namun sebelum diputuskan, tentu hasil kajian itu perlu di bahas legislatif,'' ujarnya. Ibarat gaung bersambut, Paguyuban Kerabat Mataran (Pakem) Purwokerto mendukung gagasan Sugeng Priyadi agar Pemkab mengaji ulang hari jadi Kabupaten Banyumas. ''Kalau hasil kaji ulang dosen itu mendekati kebenaran, tak ada salahnya merevisi Perda hari jadi yang telah ditetapkan,'' kata Ketua I Paguyuban Kerabat Mataran (Pakem), Rt Yusuf Gunawan Santosa, kemarin. Pakem mendukungnya, lanjut dia, karena dari penelusuran manuskrip koleksi anggota paguyuban dan yayasan itu terdapat beberapa kesamaan dengan hasil kajian dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Tanggal 27 Ramadan 978 Hijriah atau jatuh pada 22 Februari 1571, dianggap relevan dan mendekati realitas sebagai hari jadi Banyumas. Karena, tahun itu merupakan tahun pengangkatan Joko Kahiman menjadi Adipati Banyumas. Namun sampai kini, belum ditemukan manuskrip yang menyebutkan 6 April 1582 sebagai berdirinya Kabupaten Banyumas. Hanya, tahun itu (1582-Red) banyak disebut sebagai tahun meninggalnya Joko Kaiman. ''Menurut kepercayaan Jawa, kematian identik dengan sial. Masak hari jadi Banyumas bertepatan dengan tahun kematian tokoh kabupaten itu,'' ujarnya. Aspirasi Gunawan menegaskan, dukungan kepada Sugeng Priyadi bukan semata-mata karena dosen UMP itu pembicara di lokakarya yang diselenggarakan Pakem (bukan Yayasan Pasarean Dawuhan-Red) di eks Pendopo si Panji, Banyumas, Senin lalu. ''Ide mengaji ulang hari jadi Banyumas, bukan dari Pakem, tapi dari aspirasi masyarakat Banyumas. Kami hanya memfasilitasi acara tersebut dengan menampilkan pembicara itu,'' ujarnya. Gagasan mengaji ulang hari jadi Banyumas, Gunawan mengingatkan, bukan memunculkan wacana mengembalikan Ibu Kota Kabupaten Banyumas dari Purwokerto ke Banyumas, atau wacana memecah Kabupaten Banyumas menjadi dua wilayah kabupaten. ''Niat kami cuma ingin meluruskan sejarah, tak ada unsur politis. Kalaupun diterima, berarti legislatif se aspirasi dengan masyarakat Banyumas,'' katanya. Simpulan lokakarya dan perenungan hari jadi Banyumas Senin lalu, katanya, segera diserahkan ke Pemkab dan Dewan. Apakah eksekutif dan legislatif akan menerima, terserah mereka. (A9-92a) |
Ajari aku mencintai Indonesia yang sebenarnya secara benar !!! |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer