HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/26 17:40 WIB
Ahok Siap Bahas Masalah-masalah Jakarta, Ajak Warga Bertanya
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Rabu, 2024/04/26 13:25 WIB
Prabowo Unggah Momen Bertemu Paloh: Alhamdulillah NasDem Bergabung
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
View Poll Results: Menurut Anda siapakah dalang pembunuhan Benazir Bhutto..? | |||
BUSH | 10 | 31.25% | |
CIA | 8 | 25.00% | |
MUSHARAF | 11 | 34.38% | |
PENYIMPANGAN PASUKAN DILAPANGAN | 1 | 3.13% | |
AL QAEDA | 5 | 15.63% | |
TIDAK TAHU | 7 | 21.88% | |
Multiple Choice Poll. Voters: 32. You may not vote on this poll |
|
Thread Tools |
30th December 2007, 03:54 |
#11
|
Addict Member
|
ngapain bikin thread kayak gini, krn ujung2nya pasti maki2 bush, amerika dan israel (bukan membela)
sekarang pihak mana yang terbiasa melakukan suicide bomb? cukup kita ucapkan belasungkawa terhadap keluarga benazir dan rakyat pakistan... |
30th December 2007, 04:03 |
#12
|
|
Mania Member
|
Quote:
klo caki maki itu udah bagian dari diskusi dan itu adalah permainan mental kita yg terbawa suasana.... |
|
Bebas Aktif=Bebas mendukung siapa aja yang Aktif ngasih pinjaman berjangka...... "demi sesuap nasi dan segenggam berlian !" |
30th December 2007, 05:59 |
#13
|
Addict Member
|
kalau kebalikannya gimana?
kalau yang sebenarnya terjadi gini:
pembunuhan itu sengaja dilakukan oleh pihak bhuto,agar dukungan terhadap partai oposisi meningkat dan masyarkat yang dulunya memihak musharaf bebalik memihak bhuto dikarenakan anggapan masyarakat, terbunuhnya bhuto adalah dibunuh ama musharaf,karena lawan politik bhuto adalah musharaf. dengan begitu pihak partai oposisi bisa melengggang kepuncak kekuasaan dengan dukungan seluruh rakyat pakistan. |
30th December 2007, 09:17 |
#14
|
|
Addict Member
Join Date: Dec 2007
Location: [Longitude: 115*
14' 309''] /
[Latitude: 8*
39'' 111'']
Posts: 190
|
Quote:
hal.1 kolom-1 bersambung ke hal.19 kolom-5 ...salah seorang pemimpin Al-Qaedah Bitullah Mehsud membantah terlibat apapun atas kematian Benazir, kata juru bicaranya kepada AFP, Sabtu kemarin. "Kami tidak terlibat dalam serangan itu," kata juru bicara Maulana Omar lewat telepon.... ...Menurutnya, sesungguhnya sangat mustahil para militan menyusup pengamanan ekstra ketat dalam iring-iringan kampanye, tempat kematian Benazir. "Benazir tidak semata-mata seorang pemimpin Pakistan, tetapi juga seorang pemimpin terkenal di mata internasional. Kami menyampaikan belasungkawa mendalam dan terkejut atas kematiannya," ujar Omar jadi yg bisa dipercaya WARTA KOTA apa Bali Post ? |
|
. |
30th December 2007, 11:24 |
#15
|
Registered Member
|
Foto penembak Bhutto
Ini yg pengen lihat foro pembunuh Bhutto. Sekilas mirip tokoh utama film 'Collateral' yg dibintangi tom cruise (bener gak sih ?).
http://www.wnd.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=59438 |
30th December 2007, 11:34 |
#16
|
Registered Member
|
Mehsud Bantah Terlibat Pembunuhan Benazir
Penulis: Widhoroso PESHAWAR--MEDIA: Pimpinan kelompok militan Pakistan yang disebut memiliki hubungan dengan Al Qaeda, Baitullah Mehsud membantah berada di belakang aksi pembunuhan terhadap Benazir Bhutto. Sebaliknya, Mehsud menuding pemerintah Pakistan-lah yang harus disalahkan dalam serangan bom yang menewaskan pemimpin oposisi Pakistan itu. "Ia sama sekali tidak terlibat dalam serangan tersebut. Pembunuhan ini merupakan konspirasi pemerintah, militer dan intelihen Pakistan," ungkap Maulana Omar, juru bicara Mehsud, Sabtu (29/12) melalui telepon. Maulana menegaskan, penyerangan terhadap wanita merupakan pelanggaran tradisi dan kebiasaan suku-suku yang ada. Oleh pemerintah Pakistan, Mehsud disebut sebagai orang yang menjadi otak serangan bom yang menewaskan Benazir. Hal ini didasari transkrip pembicaraan Mehsud yang didapat pemerintah setelah terbunuhnya Benazir. Maulana mengatakan, transkrip yang disebarkan pemerintah tersebut didapat dari pembicaraan Mehsud soal terbunuhnya Benazir dengan anggota kelompok militan. Menurut Maulana, Mehsud justru merasa sangat sedih dengan aksi pembunuhan ini. Ia juga menjelaskan sangat tidak mungkin, anggota kelompok militan menembus penjagaan ketat pihak keamaan terhadap Benazir saat berkampanye di Rawalpindi yang berujung kepada kematiannya. "Benazir bukan hanya pemimpin Pakistan tapi juga pemimpin terkenal dunia. Kami sangat sedih dan terkejut dengan kematiannya," ungkap Maulana. (AFP/OL-06) sumber: Media indonesia online TEORI TERJADI KONSPIRASI MUSHARAF & BUSH DLM PEMBUNUHAN INI NAMPAKNYA AKAN SEMAKIN TERKUAK... |
30th December 2007, 11:44 |
#17
|
Registered Member
|
Al Qaeda - Pemerintah Saling Tuding
Kompas Online PESHAWAR, SABTU - Pemimpin Al Qaeda di Afghanistan Baitullah Mehsud menolak tuduhan pemerintah Pakistan sebagai dalang pembunuhan Benazir Bhutto. Bantahan dan tuduhan balik itu disampaikan juru bicara Mehsud, Maulana Omar, Sabtu (29/12). "Dia (Mehsud) tidak terkait sama sekali dengan serangan itu. Orang-orang suku punya tradisi sendiri, kami tidak menyerang perempuan. Ini konspirasi pemerintah, angkatan bersenjata dan dinas intelijen," ujar Omar. Sebelumnya, Pemerintah Pakistan mengaku mendapatkan sadapan pembicaraan antara Mehsud dan rekannya. Isi percakapan telepon itu isinya pujian Meshud atas aksi pembunuhan pada Kamis (27/12). "Kami punya sadapan pembicaraan yang mengindikasikan Baitullah Mehsud berada di belakang penembakan itu," kata juru bicara Departemen Dalam Negeri Pakistan, Javed Iqbal Cheema, Jumat (28/12) malam. Mehsud adalah salah satu militan yang diburu polisi Pakistan dan sekarang bermarkas di Waziristan Selatan. (AP/RTR/SAS) |
30th December 2007, 11:55 |
#18
|
Registered Member
|
<![CDATA[ Pejuang Nafi Ada Kaitan Bunuh Bhutto
]]> </title> <link>http://muhammadkamal.wordpress.com/2007/12/29/pejuang-nafi-ada-kaitan-bunuh-bhutto/</link> <pubDate>Sun, 30 Dec 2007 00:00:00 +0000</pubDate> <dc:creator>Life Of AKU The Episode</dc:creator> <guid>http://muhammadkamal.wordpress.com/2007/12/29/pejuang-nafi-ada-kaitan-bunuh-bhutto/</guid> - <description> - <![CDATA[ Sumber diperolehi dari Laman Al-Jazeera : Komander satu Pro Taliban di Pakistan telah memberitahu kepada satu agensi berita menerusi telefon bahawa (Baitullah ]]> </description> - <content:encoded> - <![CDATA[ <p align="left"> Sumber diperolehi dari Laman <a href="http://english.aljazeera.net/NR/exeres/3DFBFF6A-8916-4F25-8EC3-B3D695365371.htm">Al-Jazeera</a> :</p> <p align="left"><img border="0" align="left" width="182" src="http://i153.photobucket.com/albums/s232/eymal/2-4.jpg" height="121" /></p> <p align="justify">Komander satu Pro Taliban di Pakistan telah memberitahu kepada satu agensi berita menerusi telefon bahawa (Baitullah Mehsud) tiada kaitan dengan kes pembunuhan bekas Perdana Menteri Pakistan itu (Benazir Bhutto)</p> <p align="justify">Maulana Omar berkata :</p> <blockquote> <p align="justify">Dia (Mehsud) tiada lansung kaitan dalam serangan tersebut, ini adalah satu konspirasi kerajaan, tentera dan ajen-ajen risikan.</p> </blockquote> <p align="justify">Dalam pada itu seorang pegawai Pakistan menyatakan pada hari Jumaat bahawa Mehsud bertanggungjawab bagi kematian itu. Manakala seorang jurucakap kementerian dalaman (Javed Cheema) berkata bahawa mereka dapat mempastikan yang pemimpin al-Qaeda itu berada di belakang pembunuhan itu. Berikutan dengan peristiwa tersebut, banyak perkara yang telah berlaku antaranya ialah penyelewengan fakta yang telah dibuat oleh Cheema (jurucakap kementerian dalaman Pakistan) yang menyatakan bahawa kematian Benazir Bhutto bukan disebabkan oleh tembakan peluru tapi adalah kerana kepalanya terhentak bumbung keretanya sewaktu hendak mengelak dari letupan. Namun pada masa yang sama, pada hari Sabtunya, seorang pembantu rapat Bhutto aa memberitahu bahawa sewaktu dia memandikan mayatnya, beliau ada melihat ada satu kesan tembakan di kepala. Atas penyelewengan fakta itu, ada pihak yang tidak berpuas hati dengan kenyataan yang dibuat oleh jurucakap kementerian dalam Pakistan (Javed Cheema) itu sebagai satu tindakan yang karut.</p> <p align="justify">Farhatullah Babar, seorang pegawai senior Bhutto's Pakistan People's Party (PPP) berkata :</p> <blockquote> <p align="justify">Dua butir peluru memukulnya, satu di perut dan satu di kepala. Ia adalah satu kehilangan yang tidak dapat dipulihkan dan mereka sedang mengubah ia ke dalam satu jenaka dengan tuntutan-tuntutan seumpama. Negara adalah menghala perang saudara</p> </blockquote> <p align="justify">Farhatullah Babar, seorang jurucakap Bhutto's Pakistan People's Party (PPP) , berkata pada hari Sabtu :</p> <blockquote> <p align="justify">Cerita yang al-Qaida atau Baitullah Mehsud terlibat dalam peristiwa tersebut kelihatan seperti satu cerita yang dibuat-buat, sebuah cerita yang tidak betul, kerana mereka ingin mengalihkan perhatian</p> </blockquote> <p align="justify">Bhutto pernah menyebutkan bahawa selain al-Qaeda, kerajaan juga adalah mereka-mereka yang boleh membawa ancaman kepadanya tetapi tidak pernah disiasat. Kamal Hyder seorang wartawan alJazira di Pakistan berkata bahawa ramai orang Pakistan percaya bahawa adanya konspirasi disebalik pembunuhan Bhutto. </p> <p align="justify"><a target="_blank" href="http://muhammadkamal.wordpress.com">Life Of Aku</a></p> ]]> </content:encoded> </item> |
30th December 2007, 12:54 |
#20
|
Registered Member
|
Mancanegara
28/12/07 15:51 Di e-mail, Benazir Tuduh Musharraf Gagal Lindunginya Washington (ANTARA News) - Pemimpin oposisi Pakistan, Benazir Bhutto, menuduh Presiden Pervez Musharraf gagal melindungi dia dalam beberapa bulan yang rentan sebelum ia dibunuh Kamis (27/12), demikian antara lain isi surat elektronik (e-mail) yang disiarkan oleh media Amerika Serikat (AS) pada hari kematiannya. Jika celaka di Pakistan, "Saya akan menganggap Musharraf bertanggung jawab," demikian tulis Benazir dalam e-mail pada Oktober, yang disiarkan oleh wartawan CNN, Wolf Blitzer --yang menerimanya dari teman Benazir dan juru bicara AS, Mark Siegel. "Saya telah dibuat merasa tak aman oleh kaki-tangannya," tulis Benazir mengenai Musharraf. Benazir merinci tindakan keamanan yang dikatakanya tak diberikan kepada dirinya, setelah ia kembali ke negara yang mudah bergolak tersebut. "Tak mungkin apa yang terjadi, seperti mencegah saya menggunakan mobil pribadi atau menggunakan jendela yang diwarnai atau menggunakan penghambar atau empat mobil polisi untuk menutup semua sisi, dapat terjadi tanpa dia," katanya. Siegel mengatakan kepada stasiun televisi itu bahwa Benazir telah meminta pemerintah menyediakan perlindungan, termasuk pengawalan empat mobil polisi dan alat penghambat bom, tapi tak menerima semua itu. Jaringan televisi berita tersebut mengungkapkan surat elektronik itu beberapa jam setelah Benazir (54) dibunuh dalam satu serangan bunuh diri Kamis di tempat pertemuan terbuka pemilihan umum di kota Rawalpindi, Pakistan, sehingga menyulut pengutukan dari seluruh dunia. Benazir mengirim surat elektronik tersebut kepada Siegel pada 26 Oktober 2007, satu pekan setelah pemboman bunuh diri yang ditujukan kepada dirinya tak lama setelah ia kembali ke Pakistan, setelah delapan tahun hidup di pengasingan. Siegel mengatakan, Pakistan gagal menyelidiki serangan itu. Benazir meminta, agar email tersebut diteruskan ke media kalau ia tewas. Musharraf memberlakukan keadaan darurat di Pakistan pada 3 November hingga 15 Desember 2007, dengan alasan kekhawatiran mengenai keamanan, dan menindak penentangnya sebelum pemilihan umum yang dijadwalkan diselenggarakan 8 Januari 2008. Benazir telah pulang di tengah perundingan dengan Musharraf mengenai kesepakatan pembagian kekuasaan. "Saat kami mempersiapkan kampanye ... Benazir sangat prihatin ia tak memperoleh pengamanan yang telah ia minta," kata Siegel, yang telah bekerjasama dengan Benazir mengani buku tentang Islam dan Barat. "Ia pada dasarnya meminta semua yang diperlukan bagi seseorang untuk mencalonkan diri sebagai perdana menteri. Semua itu tak diperolehnya. Ia mendapat pengamanan polisi, tapi itu bersifat berkala dan tak pasti," ujarnya. Duta Besar Pakistan untuk AS, Mahmud Ali Durrani, membantah tuduhan tersebut. "Pemerintah Pakistan menyediakan semua pengamanan yang diperlukan. Ada gangguan keamanan di sekeliling dia," ujarnya kepada CNN. "Itu hanyalah permaian saling melontar tuduhan, dan masalahnya adalah pelaku teror sesungguhnya yang telah menguntit dia," katanya. Sementara itu, pada Jumat sebelum fajar, jenazah Benazir tiba di provinsi Sindh di bagian selatan Pakistan untuk dimakamkan di pemakaman keluarga, kata beberapa pejabat partai. Pesawat yang membawa jenazah Benazir di Sukkur, dan dari tempat itu jenazah Benazir dan anggota keluarganya diterbangkan dengan helikopter ke Naudero, kata juru bicaranya, Farhatullah Babar. Suami Benazir, Asif Zardari, tiga anak mereka dan beberapa pemimpin senior Partai Rakyat Pakistan (PPP), pimpinan Benazir, ikut dalam pesawat tersebut. Jenazah Benazir dimakamkan di pemakanan keluarga di Garhi Khuda Bakhsh di dekat makam ayahnya --yang juga mantan PM Pakistan, dan yang meninggal dunia di tiang gantungan masa pemerintahan Presiden Zia Ul Haq-- Zulfikar Ali Bhutto, kata Babar. Anggota kluarganya dan kerabat dekat diperkenankan melihatnya untuk terakhir kali sebelum shalat jenazah dilakukan pada sore hari waktu setempat (17:30 WIB), katanya. Pengamanan ketat di Garhi Khuda Bakhsh saat ribuan pendukung dan anggota partainya diperkirakan menghadiri acara pemakaman. Kerumunan pengikutnya diduga datang dari berbagai kota kecil di Sindh, yang dipandang sebagai kubu PPP, kata beberapa pejabat partai. Peti yang membawa jenazah Benazir sebelumnya diterbangkan dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 milik Angkatan Udara Pakistan dari Islamabad. Benazir dibunuh Kamis dalam serangan senjata dan bom yang menewaskan sebanyak 20 orang lainnya saat ia pergi dari pertemuan terbuka di kota garnisun Rawalpindi di dekat ibukota Pakistan, Islamabad. Benazir memimpin kampanye untuk partai PPP guna menghadapi pemilu 8 Januari 2007, demikian laporan AFP. (*) Copyright © 2007 ANTARA |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer