ngikutin kasus ini bikin emosi....penasaran....greget......
kalo emang si margaretong itu bersalah, ya cepet ditangkep, bisa kan pake pasal penelantaran anak, saksinya pan banyak...jangan sampe lama2 nih kasus malah nguap ketilep sama berita lain.
DUA ASUMSI ATAS TEWASNYA ANGELINE http://t.co/bQPs3s8iBB || By @Blacklawyer82
Chirpified
Marvel_16 4173 View 1 comments
Black Lawyer @Blacklawyer82 13/06/2015 09:42:20 WIB
Dalam pra-rekonstruksi yang digelar Polresta Denpasar di rumah ibu angkat Angeline (11/6/2015), tidak ada adegan Agus menjerat leher korban.
Dalam pra-rekonstruksi terlihat ada tali tp tdk digunakan Agus utk menjerat leher Angeline. Padahal hasil otopsi jelas ada jeratan tali.
Dalam pra-rekonstruksi tergambar Angeline dibunuh Agus pada pukul 16.00 WITA dan dikubur di dekat kandang ayam pada pukul 20.00 WITA.
Sedangkan petang hari itu ibu angkat telah tau Angeline hilang, maka seharusnya mencari keberadaan anaknya di sekeliling rumah. Tapi tidak.
Agus sempat menaruh mayat Angeline di kamarnya dan baru pada jam 8 dikuburkan. Masa' ibu angkatnya tidak mengecek sekeliling rumah?
Dari keterangan Agus sudah terdapat banyak kejanggalan jika ia pelaku tunggal. Hasil pra-rekonstruksi juga tidak sesuai dgn hasil otopsi.
Dari kejanggalan yang ada, setidaknya ada 2 asumsi yg bisa diambil sementara waktu: 1) sdh ada rencana membunuh Angeline krn ibu angkat ---
--- korban seminggu sebelum peristiwa pembunuhan terjadi telah memerintahkan Agus untuk menggali lubang (tempat di mana Angeline dikubur).
Jika lubang yg digali Agus atas perintah ibu angkat korban pada awalnya tidak dipersiapkan utk mengubur jasad Angeline, seharusnya ketika---
--- ibu angkat tahu Angeline hilang, ia memeriksa sekeliling rumah. Termasuk area sktr kandang ayam. Jika petang itu sudah terlalu gelap ---
--- masa' besoknya ibu angkat tidak melakukan itu? Masa' selama bbrp hari pasca hilangnya Angeline, ibu angkat tdk pernah ke kandang ayam?
Hal yg lumrah, setelah bbrp hari hilangnya seseorang, anggota keluarga walaupun msh bersedih & kepikiran, akan tetap melakukan kegiatan ---
--- atau aktivitas sehari-hari di rumah. Aplg menurut ibu angkat korban, ayam yang ada di belakang rumah tsb adalah ternak yg dijual ---
--- masa' iya ibu angkat korban sama sekali tidak melakukan kegiatan/aktivitas sehari-hari termasuk mengurusi ayam piaraannya?
Artinya, sangat mungkin ibu angkat korban melihat lubang yg digali Agus sebagaimana ia perintahkan tersebut telah tertutup.
Jika ibu angkat korban tidak terlibat dalam pembunuhan Angeline, seharusnya ia curiga ketika tahu lubang tersebut telah tertutup.
Dari situ asumsi bahwa ibu angkat korban terlibat atas kematian Angeline, dengan merencanakan pembunuhan terhadap Angeline bisa didapat.
Motif pembunuhan berencana bisa jadi: pertama, terkait harta peninggalan bapak angkat Angeline; kedua, penganiayaan yang berlebihan.
Bisa jadi pada saat itu keluarga angkat korban, sedang kalap & menyiksa Angeline sangat berlebihan (yg telah dikonfirmasi oleh hasil otopsi)
Setelah melakukan kekerasan terhadap korban, keluarga angkat sadar bhw tindakannya sudah sangat berlebihan & khawatir diketahui orang lain.
Maka untuk menghilangkan jejak telah terjadinya kekerasan/penyiksaan fisik yg melampaui batas, lalu Angeline sekalian dihilangkan (dikubur).
2) Asumsi kedua, tidak ada pembunuhan berencana, melainkan penganiayaan yg mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Kemungkinan korban ---
--- telah mengalami kekerasan/penyiksaan fisik dari sehari/beberapa hari sebelumnya, dan karena itu kondisi fisik korban semakin melemah.
Kemudian, keluarga angkat korban, mengira Angeline telah mati akibat penyiksaan fisik sehari/beberapa hari sebelumnya, shg utk hilangkan ---
--- jejak kematian Angeline akibat penyiksaan, jasad Angeline dikuburkan di dekat kandang ayam tsb, lalu dibikin seolah Angeline hilang.
ini baru analisanya bagus..... ngga kaya pengacara2 si margarin di sosbud, muter2 hasilnya pepesan kosong
mas, di sosbud juga tidak menyertakan sumber
kebanyakan member disana ribut karena menolak berita2 di media karena tidak cukup bukti
sekarang pernyataan dirimu disini bilang bahwa berita2 di media adalah bohong
dan sekarang pertanyaan saya sama dengan kamu
kamu bisa yakin itu berita itu bohong mana sumber nya ?
tidak lagi perlu dilempar ke sosbud, kamu posting disini buktikan disini.
Di sosbud itu ada sumbernya tapi memang susah ketemu kalau kamu bacanya tidak dari awal atau setidaknya dari minggu lalu.
Ini biar saya bantuin akan saya kasih contoh fakta membuktikan isi cerita bohong atau tidak akurat. Nanti kalau saya sempat ketemu yang lain saya akan coba tampilkan juga.
Pertama yang mudah itu adalah soal:
3. Si anak tidak terawat sejak meninggalnya bapak angkatnya.
BATAMNEWS.CO.ID, Denpasar - Angeline yang merupakan anak angkat pengusaha asing yang dikabarkan berasal dari Jerman, disebut-sebut berhak atas harta warisan yang ditinggalkan ayahnya seperti villa, toko dan harta benda lainnya.
Hal itu diungkap aktifis Perlindungan Perempuan dan Anak dari Pusat Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Siti Supura.
Menurut Ipung, sapaan Sapura, beberapa waktu lalu sempat bertemu dengan Margriet Mendawa ibu angkat Angeline dan menyinggung soal warisan.
Dalam pembagian warisan, ayah angkat Angeline membagikan warisan kepada tiga orang anak termasuk untuk dua anak kandung Margareth yakni Christin dan Ivon. Kedua kakak angkat Angeline ini anak Margriet namun beda ayah.
Angeline merupakan anak kandung Hamidah lalu diangkat Margriet sejak bayi. "Dari pembagian warisan itu, Angeline mendapat 60 persen sedangkan sisanya untuk dua anak lainnya," kata Ipung kepada wartawan, Rabu (10/6/2015).
Karenanya, dia menduga jika motif pembunuhan terhadap bocah kelas II SD 12 Sanur, Denpasar itu terkait dengan persoalan warisan. Diketahui, harta dari Margriet dan suaminya cukup banyak seperti villa, toko dan sebagainya.
Sementara, Hamidah, ibu kandung Angeline kini hanya bisa menyesal. Hamidah pun menceritakan awal mula mengapa anaknya yang ketiga itu bisa diadopsi oleh Margareta.
Hamidah mengaku dirinya menikah siri dengan Rusidin seorang buruh bangunan. Lantaran ekonomi susah dan belum lagi memikirkan biaya persalinan, mereka direkomendasi mandor suaminya bernama Pendi untuk diperkenalkan kepada seorang bule beristrikan Margriet.
Sepengetahuannya, saat itu Margriet menikah dengan bule beranak satu. Dari bule tersebut lahirlah Kristin anak kandung Margriet. Hamidah dan suaminya lalu sepakat bila anaknya lahir akan diadopsi oleh Margriet dan suaminya.
"Untuk tidur saja kami dulu di tikar, makanya saya relakan anak saya diadopsi sama bule itu untuk masa depannya," aku Hamidah sambil mengusap air matanya, di RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (10/6/2015) setelah melihat jenazah anaknya.
Katanya, semenjak itu dirinya tidak pernah mendengar kabar seperti apa kondisi anaknya dan baru tahu kalau anaknya itu hilang. "Saya baru tahu anak saya cantik justru setelah anak saya hilang," akunya.
Informasi yang berkembang, kalau Angelina kerap mendapat penyiksaan setelah suami Margriet meninggal. Saat suami Margriet meninggal, usia Angeline baru 5 tahun. Namun, Angeline justru mendapat warisan 60 persen dari harta peninggalan suami Margareta.
"Sejak anak kami Angelina diserahkan ke bule itu, saya pisah dengan suami saya. Dan saya memilih kawin lagi secara sah di Banyuwangi," aku Hamidah.
Saat ini dirinya tinggal di Jimbaran Kuta Selatan dan ayah kandung Angelina bernama Rusidin tinggal di Sanggalangit, Tembau Denpasar Timur.
Kenyataannya adalah si bule meninggal pada tahun 2008 waktu Angeline berumur sekitar 1 tahun.
Jadi kalau benar tidak terawat setelah kematian bapaknya itu sudah hampir 7 tahun. Tapi kenyataannya keluarganya punya banyak foto Angeline yang bukan bayi umur setahunan yang jelas kelihatan Angeline lumayan dimanja.
DUA ASUMSI ATAS TEWASNYA ANGELINE http://t.co/bQPs3s8iBB || By @Blacklawyer82
Chirpified
Marvel_16 4173 View 1 comments
Black Lawyer @Blacklawyer82 13/06/2015 09:42:20 WIB
Dalam pra-rekonstruksi yang digelar Polresta Denpasar di rumah ibu angkat Angeline (11/6/2015), tidak ada adegan Agus menjerat leher korban.
Dalam pra-rekonstruksi terlihat ada tali tp tdk digunakan Agus utk menjerat leher Angeline. Padahal hasil otopsi jelas ada jeratan tali.
Dalam pra-rekonstruksi tergambar Angeline dibunuh Agus pada pukul 16.00 WITA dan dikubur di dekat kandang ayam pada pukul 20.00 WITA.
Sedangkan petang hari itu ibu angkat telah tau Angeline hilang, maka seharusnya mencari keberadaan anaknya di sekeliling rumah. Tapi tidak.
Agus sempat menaruh mayat Angeline di kamarnya dan baru pada jam 8 dikuburkan. Masa' ibu angkatnya tidak mengecek sekeliling rumah?
Dari keterangan Agus sudah terdapat banyak kejanggalan jika ia pelaku tunggal. Hasil pra-rekonstruksi juga tidak sesuai dgn hasil otopsi.
Dari kejanggalan yang ada, setidaknya ada 2 asumsi yg bisa diambil sementara waktu: 1) sdh ada rencana membunuh Angeline krn ibu angkat ---
--- korban seminggu sebelum peristiwa pembunuhan terjadi telah memerintahkan Agus untuk menggali lubang (tempat di mana Angeline dikubur).
Jika lubang yg digali Agus atas perintah ibu angkat korban pada awalnya tidak dipersiapkan utk mengubur jasad Angeline, seharusnya ketika---
--- ibu angkat tahu Angeline hilang, ia memeriksa sekeliling rumah. Termasuk area sktr kandang ayam. Jika petang itu sudah terlalu gelap ---
--- masa' besoknya ibu angkat tidak melakukan itu? Masa' selama bbrp hari pasca hilangnya Angeline, ibu angkat tdk pernah ke kandang ayam?
Hal yg lumrah, setelah bbrp hari hilangnya seseorang, anggota keluarga walaupun msh bersedih & kepikiran, akan tetap melakukan kegiatan ---
--- atau aktivitas sehari-hari di rumah. Aplg menurut ibu angkat korban, ayam yang ada di belakang rumah tsb adalah ternak yg dijual ---
--- masa' iya ibu angkat korban sama sekali tidak melakukan kegiatan/aktivitas sehari-hari termasuk mengurusi ayam piaraannya?
Artinya, sangat mungkin ibu angkat korban melihat lubang yg digali Agus sebagaimana ia perintahkan tersebut telah tertutup.
Jika ibu angkat korban tidak terlibat dalam pembunuhan Angeline, seharusnya ia curiga ketika tahu lubang tersebut telah tertutup.
Dari situ asumsi bahwa ibu angkat korban terlibat atas kematian Angeline, dengan merencanakan pembunuhan terhadap Angeline bisa didapat.
Motif pembunuhan berencana bisa jadi: pertama, terkait harta peninggalan bapak angkat Angeline; kedua, penganiayaan yang berlebihan.
Bisa jadi pada saat itu keluarga angkat korban, sedang kalap & menyiksa Angeline sangat berlebihan (yg telah dikonfirmasi oleh hasil otopsi)
Setelah melakukan kekerasan terhadap korban, keluarga angkat sadar bhw tindakannya sudah sangat berlebihan & khawatir diketahui orang lain.
Maka untuk menghilangkan jejak telah terjadinya kekerasan/penyiksaan fisik yg melampaui batas, lalu Angeline sekalian dihilangkan (dikubur).
2) Asumsi kedua, tidak ada pembunuhan berencana, melainkan penganiayaan yg mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Kemungkinan korban ---
--- telah mengalami kekerasan/penyiksaan fisik dari sehari/beberapa hari sebelumnya, dan karena itu kondisi fisik korban semakin melemah.
Kemudian, keluarga angkat korban, mengira Angeline telah mati akibat penyiksaan fisik sehari/beberapa hari sebelumnya, shg utk hilangkan ---
--- jejak kematian Angeline akibat penyiksaan, jasad Angeline dikuburkan di dekat kandang ayam tsb, lalu dibikin seolah Angeline hilang.
ini baru logika bener dan orang normal
klu yg belain mana nyampe,lha otak nya otak kriminal
Yaah udah adem masuk thread angeline jd panas lagi deh
Soal foto angeline pas dia lagi senang2nya saya rasa ketika masi ada papa nya / manusa2 jahat itu blm tau soal warisan yg angeline jg dapat.
Btw ini bener ya pak Hotma pengacaranya duuh pak kalau memang itu ibu yg bunuh ga usah dibela knapa deh..bapak itu kan jg aktif di gereja karismatik itu kan pasti imannya jg da bagus. Tolonglah kalau memang salah ya sudah sepantasnya mendapat hukuman.
Atas dasar apa mas Ravi lbh percaya pernyataan yg ono dibandingkan yg selama ini bnyk beredar? Atau knp mas Ravi bisa bilang yg ono fact dan yg bnyk beredar ini bohong, bukan sebaliknya?
Ada beberapa alasan yang berbeda.
Seperti soal tidak terawat sejak ayahnya meninggal itu sudah jelas salah karena ternyata si bule meninggal tahun 2008. Jadi bukan berita tapi ada bukti webpage yang dibuat dari tahun 2008 yang ada posting-posting komentar yang tertanggal 2008.
Soal mandi. Itu ada video interview langsung dengan gurunya yang menyatakan pernah memandikan sekali tapi di berita yang beredar jadi "sering memandikan".
Di video itu juga soal tidak makan itu menurut gurunya juga hanya terjadi sekali.
Angeline juga sering dimandikan dan dikeramasi gurunya karena tubuhnya bau kotoran.
Soal warisan, itu karangan Ipung dan KPAI. Tidak ada itu pembagian 60% untuk Angeline dan 40% untuk ibu angkat. Si bapak bule punya anak 2 orang lagi dari istri sebelumnya jadi tidak mungkin bagi begitu. 60% itu didapat oleh Ipung mungkin karena hitung-hitung sendiri berdasarkan interpretasi yang keliru dari kontrak yang dibuat oleh notaris. Disitu disebutkan Angeline akan mendapatkan pembagian yang sama dengan anak lainnya kalau ibu angkatnya meninggal.
Soal duluan lapor polisi itu pihak sekolah juga jelas salah karena menurut berita sekolah melaporkan setelah si Angeline tidak masuk sekolah. Nah sekolah mana yang lapor polisi kalau muridnya 1 hari tidak masuk kelas? Angeline masih masuk kelas tanggal 15 baru tanggal 16 itu dia tidak masuk. Tanggal 16 itu ibu angkat dan putri sulungnya sudah lapor ke polisi jadi kapan sekolahnya bisa lapor duluan?
Kalau soal bibir atau mulut berdarah itu pengakuan dari Agus ke wartawan. Nah Agus ini sekarang jadi tersangka pembunuh yang pengakuannya berubah-rubah terus. Jadi apakah kita bisa memastikan itu pengakuannya benar?
Last edited by ravikhan; 18th June 2015 at 16:33..
kalo kita kan punya anak jd belain angeline.... eh salah yey ga punya anak ya punyanya kucing
Eikeh belum punya anak sava, tapii eikeh simpati banget... Eikeh gak sepintar Hotman, kagak sepintar juga orang yg bilang bukti dan fakta dan lain lain sebagainya..
Logika orang bodoh seperti eikeh itu Jelas aja pada curiga si Margarin ini terlibat, WONG DIKUBUR di belakang Rumah Sampe gak tau KEBANGETAN.
Klo di kubur nya di Rumah Tetangga atau gak berada di sekitar dia wara wari eikeh masih bisa NETRAL dan gak berpraduga macam2. Lah ini dikubur dihalaman belakang rumah, dikubur juga engga dengan kedalaman yg memadai sehingga masih bisa dicium bau darah. Belom lagi yaaah itu ayam dagangan, namanya barang dagangan masa iya di telantari selama beberapa minggu. SEBEGO ITU kah margarin sampe ketika landscape lingkungan sekitar berubah dia kagak curiga. Anak ilang klo memang dia sesayang yg dia bilang insting nya pasti jalan melihat hal2 sekitar yg berubah.
Jadi bukan media yang menggiring kesana, tapi dari awal opini publik terbentu MARAGARIN LAYAK DICURIGAI KARENA MAYAT ANGELIN BERADA DIDAERAH KEKUASAANNYA DIA SENDIRI.
Yaah udah adem masuk thread angeline jd panas lagi deh
Soal foto angeline pas dia lagi senang2nya saya rasa ketika masi ada papa nya / manusa2 jahat itu blm tau soal warisan yg angeline jg dapat.
Btw ini bener ya pak Hotma pengacaranya duuh pak kalau memang itu ibu yg bunuh ga usah dibela knapa deh..bapak itu kan jg aktif di gereja karismatik itu kan pasti imannya jg da bagus. Tolonglah kalau memang salah ya sudah sepantasnya mendapat hukuman.
Si bule ayah angkat meninggal tahun 2008. Foto-foto Angeline itu banyak yang bukan waktu dia berumur 1 tahun atau kurang.
Seperti soal tidak terawat sejak ayahnya meninggal itu sudah jelas salah karena ternyata si bule meninggal tahun 2008. Jadi bukan berita tapi ada bukti webpage yang dibuat dari tahun 2008 yang ada posting-posting komentar yang tertanggal 2008.
Soal mandi. Itu ada video interview langsung dengan gurunya yang menyatakan pernah memandikan sekali tapi di berita yang beredar jadi "sering memandikan:.
Di video itu juga soal tidak makan itu menurut gurunya juga hanya terjadi sekali.
Soal warisan, itu karangan Ipung dan KPAI. Tidak ada itu pembagian 60% untuk Angeline dan 40% untuk ibu angkat. Si bapak bule punya anak 2 orang lagi dari istri sebelumnya jadi tidak mungkin bagi begitu. 60% itu didapat oleh Ipung mungkin karena hitung-hitung sendiri berdasarkan interpretasi yang keliru dari kontrak yang dibuat oleh notaris. Disitu disebutkan Angeline akan mendapatkan pembagian yang sama dengan anak lainnya kalau ibu angkatnya meninggal.
Soal duluan lapor polisi itu pihak sekolah juga jelas salah karena menurut berita sekolah melaporkan setelah si Angeline tidak masuk sekolah. Nah sekolah mana yang lapor polisi kalau muridnya 1 hari tidak masuk kelas? Angeline masih masuk kelas tanggal 15 baru tanggal 16 itu dia tidak masuk. Tanggal 16 itu ibu angkat dan putri sulungnya sudah lapor ke polisi jadi kapan sekolahnya bisa lapor duluan?
Kalau soal bibir atau mulut berdarah itu pengakuan dari Agus ke wartawan. Nah Agus ini sekarang jadi tersangka pembunuh yang pengakuannya berubah-rubah terus. Jadi apakah kita bisa memastikan itu pengakuannya benar?
Gini aja kita pake akal sehat yg sederhana aja tanpa cape2 nyari sumber A-Z. Kalau di rmh kita ada sumber bau otomatis kita nyari donk drmn asal si bau itu. Masa iya hrs nyium bau busuk menyengat sepanjang hari, bahkan berhari2. Ada galian disn yg sdh tertutup, kita anggap aja buat ngubur bangke ayam yg mati, tentu si margriet nanya donk ke pegawainya kog galian itu sdh ditutup? apa ada ayam yg matikah? i
Lahh ini didiamkan sj,. Di rmh kita kalau ada bau busuk pasti nyari sumber baunya entah mgkn cicak mati atau tikus mati. Ini bau mayat busuk dihirup sepanjang hari, sebodoh apapun org pasti bertanya2 kog bisa begitu???