HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 11:31 WIB
Pengacara Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
-
Selasa, 2024/04/25 11:21 WIB
Komentar Baim Wong, Saat Paula Verhoeven Mulai Berhijab
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Selasa, 2024/04/25 12:36 WIB
Brandon Salim Lamar Kekasih Hati di Jepang, She Said Yes!
|
Thread Tools |
5th January 2009, 12:25 |
#11
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
|
19th January 2009, 13:07 |
#13
|
Addict Member
|
analisa beberapa saham dengan fibonacci & volume
|
|
7th March 2009, 10:13 |
#16
|
Addict Member
|
Ada 3 Point Utama yang harus diperhatikan 1. Biarkan Chart/grafik yang menunjukkan kepada kita dimana kita harus menempatkan stop loss
- Stop loss yang optimal sebaiknya diletakkan di bawah support (dalam posisi long) atau di atas resistance (dalam posisi short). Cara penentuan support resistance bisa dilihat di: Determining support & resistance - Penentuan support atau resistance bisa dilakukan setelah mengukur range pergerakan harga dan diambil level high yang ekstrem (Resistance) atau level low (Support) yang ekstrem pada grafik. - Dalam kondisi market trending “Trend is your Friend” usakan trading hanya mengikuti bentuk trendnya. Jika dalam kondisi trend bullish maka diutamakan untuk hanya mengambil posisi long saja dan mengabaikan posisi short. Dalam kondisi trend bearish maka diutamakan hanya mengambil posisi short saja. Berikut gambar penempatan Stop loss Placing protective stop Placing Protective Stop Garis biru adalah ptensial support maupun resistance sedang garis merah adalah contoh penempatan stop loss yang ideal 2. Pastikan bahwa setiap entry posisi memiliki perbandingan reward yang lebih tinggi dibanding risk. - Pada setiap trading pastikan bahwa reward yang akan kita terima bisa lebih besar daripada risk yang akan kita tanggung. Semakin besar peluang reward dan semakin kecil peluang resiko yang mungkin terjadi maka secara psikologis dan dilihat dari sudut risk management hal tersebut merupakan hal sangat membantu. - Selalu tempatkan limit profit sebagai price obejective dimana kita akan keluar dari market dalam kondisi profit. 3. Perhatikan Time Frame yang akan digunakan (1 menit, 5 menit, Daily, weekly, etc) - Tiap-tiap time frame memiliki profil risk/reward masing-masing dan ikut menentukan metode trading yang akan dipakai. a. Jika anda tipe trader long term dan investor maka ada baiknya anda setting stop loss sebesar 20-30% dari pergerakan harga b. Jika anda tipe trader swing maka ada baiknya anda setting stop loss 10-15% dari pergerakan harga c. Jika anda tipe trader intraday, short term atau scalper maka ada baiknya anda setting stop loss 3-5% dari pergerakan harga. Penjelasan diatas hanya sebagai pengantar tentang pentingnya menempatkan stop loss, dasar-dasar dari penempatan stop loss. Pada perkembangan lebih lanjut ada banyak teknik penempatan stop loss diantaranya: 1. Stop loss berdasarkan indicator 2. Stop loss berdasarkan chart pattern 3. Stop loss berdasarkan % drawdown Jadi cara penempatan stop loss yang ideal adalah tergantung dengan metode entry exit yang kita pakai, disesuaikan dengan critical point yang ada di grafik. Ada hal lain juga yang harus diperhatikan pada penempatan stop loss: 1. Perhatikan konfirmasi lain dari teknikal indikator, chart patterns atau pola candle 2. Jangan melakukan entry buy hanya karena harga sudah menyentuh support tapi perhatikan juga indikasi-indikasi lain yang mendukung adanya reversal signal ketika harga menyentuh support 3. Take profit hendaknya ditempatkan sebelum harga menyentuh resistance (untuk posisi long). sehingga pro****litas take profit akan semakin besar. Insya Allah metode-metode penempatan stop loss akan dibahas pada artikel selanjutnya This post originally posted at: http://trend-traders.com/?p=339 |
|
23rd March 2009, 10:35 |
#18
|
Addict Member
|
sementara update di
http://trend-traders.com/?cat=22 |
|
17th January 2012, 17:00 |
#19
|
Registered Member
|
dulu ane sempet baca2 juga gan mengenai sistem support and resistance ni ane share disini aja mudah2an bisa berguna
Konsep support dan resistance tidak disangkal menjadi hal yang paling banyak dibahas di dalam metode teknikal analisis. Keduanya tak pelak menjadi subyek dasar yang perlu diketahui oleh para trader pemula saat belajar analisa teknikal. Di artikel ini saya akan mencoba menjelaskan hal-hal dasar yang perlu diketahui berkaitan dengan konsep support dan resistance. Resistance Trader yang sudah lama berkecimpung dalam dunia trading pastinya pernah mendapati dimana harga susah untuk bergerak menembus suatu level . Sebagai contoh, pada bulan november kemarin EUR/USD susah untuk bergerak naik menembus level 1.3556. Seperti yang anda lihat pada chart diatas, level 1.3556 bisa disebut sebagai resistance level. Resistance level bisa anda bayangkan sebagai suatu “atap” yang mencegah harga bergerak naik melewatinya. Support Di sisi lainnya, kita juga mempunyai level harga yang disebut sebagai support level. Support level ini bisa dibayangkan sebagai lantai yang mencegah harga untuk turun melewatinya. Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah, support level ini bisa juga menjadi kesempatan untuk melakukan BUY yang sangat baik. Trendline Pada contoh diatas anda telah melihat suatu level support dan resistance yang secara konstan mencegah harga bergerak lebih tinggi atau lebih rendah. Namun pada jangka panjang, harga pastinya bergerak naik atau turun sesuai trend yang menyebabkan level support resistance menjadi berubah-ubah seiring waktu. Inilah kenapa pemahaman akan trend dan trendline menjadi hal yang penting dalam mempelajari support dan resistance. Ketika trend harga sedang naik, resistance level terbentuk ketika harga mulai bergerak melemah dan turun menuju trendline, begitupula sebaliknya. Hal ini biasanya disebabkan oleh efek taking profit jangka pendek. Double Zero Karakteristik dari support / resistance yang lain adalah bahwa suatu harga akan menemui kesulitan untuk bergerak menembus level harga yang mempunyai angka bulat. Contoh : 1500,1600 dan sejenisnya. Angka bulat tersebut dipercaya sebagai level kuat dimana bank-bank besar juga meletakkan targetnya pada level tersebut. Untuk lebih jauhnya mengenai hal ini, anda dapat membaca artikel Strategi Trading Double Zero. Fibonacci Retracement Di dalam konteks analisa teknikal, banyak indikator telah dikembangkan untuk mengamati level ketahanan harga. Fibonacci retracement termasuk salah satu indikator favorit yang digunakan oleh para trader. Alasannya adalah, indikator ini mengkalkulasikan beberapa level variasi support dan resistance. Pada gambar dibawah, kita bisa melihat garis-garis mendatar yang menjadi level ketahanan. Kesimpulan Pengamatan mengenai level support dan resistance ini mampu meningkatkan keberhasilan strategi trading anda. Dari support dan resistance tersebut kita mendapatkan gambaran kapan harga akan memantul atau berbalik arah. Hal ini menjadi suatu hal yang penting ketika anda memutuskan untuk membuat satu open posisi. SUMBER Semoga bermanfaat |
10th January 2014, 16:27 |
#20
|
Banned
|
NusaFX com - Jasa Manage Akun Forex indonesia
Sharing Profit Flexibel, Klaim kerugian sampai 100% modal* Estimasi Profit 5-40% / bln Cek website: www nusafx com YM: nusafx / tradervalas / hendriek_7 / darul_fx / timforex |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer