HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/06/12 12:51 WIB
Mahfud Sindir Investor Asing Belum Ada Masuk IKN: Cari Terus Mas Bahlil
-
Sabtu, 2024/06/13 20:02 WIB
Tak Jadi Dipecat, Satpam Pukul Anjing Kembali Kerja di Plaza Indonesia
-
Selasa, 2024/06/10 13:55 WIB
91 Kendaraan Rita Widyasari Disita KPK: Termasuk 17 Mercy-14 Harley
-
Jumat, 2024/06/12 14:17 WIB
PKB DKI Resmi Usulkan Nama Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta
-
Minggu, 2024/06/14 14:09 WIB
RK atau Anies Baswedan nyang Cocok untuk DKI Jakarta?
-
Rabu, 2024/06/11 14:15 WIB
Bahlil Disentil DPR soal IKN Belum Ada Investor Asing
|
Thread Tools |
4th September 2011, 19:47 |
#1
|
Banned
|
{TRIT ADEM] Agama yang sejuk dan damai sejahtera
Selama banyak diekspose oleh orang2 tertentu yang hatinya picik suram dan penuh kebencian adalah dengan menggambarkab sbuah keyakinan X sebagai keyakinan yang bengis dan kejam.
Berikut ini adalah kisah2 valid yg jarang diekspose (langsung dari yg menyampaikan, bukan oknum) yang dapat membatalkan anggapan orang awam tsb.. Nuwun... Semoga bermanfaat Selamat menikmati... No SARA |
|
4th September 2011, 19:52 |
#2
|
Banned
|
Kesabaran Rasulullah Waktu Marah
Ketika Rasulullah sedang duduk-duduk di tengah para sahabatnya, salah seorang pendeta Yahudi bernama Zaid bin Sa’nah masuk menerobos barisan jama’ah yang melingkarinya, seraya menyambar kain Rasulullah dan menghardiknya dengan kasar. Katanya, “Ya Muhammad! Bayarlah hutangmu. Kamu keturunan Bani Hasyim biasa memperlambat pelunasan.” Pada waktu itu Rasulullah memang punya hutang kepada orang Yahudi itu, namun belum jatuh tempo. Umar yang melihat peristiwa itu langsung bangkit dan menghunus pedangnya, seraya memohon iin. Ucapnya, “Ya Rasulullah, ijinkanlah aku memenggal leher bedebah ini!” Tetapi Rasulullah bersabda, “Ya Umar, aku tidak disuruh berdakwah dengan cara begitu. Antara aku dan dia memang sedang membutuhkan kebijaksanaanmu. Suruhlah dia menagih dengan sopan dan ingatkanlah aku supaya melunasinya dengan baik.” Mendengar sabda Rasulullah tersebut, orang Yahudi itu berkata, “Demi yang mengutusmu dengan kebenaran. Sebenarnya aku tidak datang untuk menagih hutangmu, namun aku datang untuk menguji akhlakmu. Aku tahu, tempo pelunasan utang belum tiba waktunya. Akan tetapi aku telah membaca sifat-sifatmu dalam Kitab Taurat, dan ternyata terbukti semua, kecuali satu sifat yang belum aku uji, yaitu kebijakkanmu bertindak pada waktu marah. Ternyata tindakan bodoh yang ceroboh sekalipun engkau dapat mengatasinya dengan bijaksana. Itulah yang aku lihat sekarang ini. Maka terimalah Islamku ini, ya Rasulullah, “Asyhadu alaa ilada illallah wa annaka ya Muhammad Rasulullah” “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan engkau adalah Rasulullah.” Cara bersabar dengan membiarkan orang marah tanpa meladeninya merupakan cara efektif dakwah Rasulullah yang sering beliau lakukan. Kesabaran beliau malah mendapat simpati dari seorang Yahudi sehingga dengan kesadarannya sendiri mau memeluk agama Islam. dicopas dari sini |
|
4th September 2011, 19:58 |
#3
|
Banned
|
1.Abu Hurairah menceritakan: "Suatu ketika, seorang Arab Badui buang air kecil di dalam masjid (tepatnya di sudut masjid). Orang-orang lantas berdiri untuk memukulinya. Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan: "Biarkanlah dia, siramlah air kencingnya dengan seember atau segayung air. Sesungguhya kamu ditampilkan ke tengah-tengah umat manusia untuk memberi kemu-dahan bukan untuk membuat kesukaran." (HR. Al-Bukhari)
2.Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam baru kembali dari peperangan Hunain, beberapa orang Arab badui mengikuti beliau, mereka meminta bagian kepada beliau. Mereka terus meminta sampai-sampai beliau terdesak ke sebuah pohon, sehingga jatuhlah selendang beliau, ketika itu beliau berada di atas tunggangan. Beliau lantas berkata: "Kembalikanlah selendang itu kepadaku, Apakah kamu khawatir aku akan berlaku bakhil Demi Allah, seadainya aku memiliki unta-unta yang merah sebanyak pohon 'Udhah ini, niscaya akan aku bagikan kepadamu, kemudian kalian pasti tidak akan mendapatiku sebagai seorang yang bakhil, penakut lagi pendusta." (HR. Al-Baghawi di dalam kitab Syarhus Sunnah dan telah dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani). Merupakan bentuk tarbiyah dan ta'lim yang paling jitu dan indah adalah berlaku lemah lembut dalam segala perkara, dalam mengenal maslahat dan menolak mafsadat. Kecemburuan yang dimiliki para sahabat telah mendorong mereka untuk menyanggah setiap melihat orang yang keliru dan tergelincir dalam kesalahan. Mereka memang berhak melakukan hal itu! Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang lembut dan penyantun melarang mereka melakukan seperti itu, karena orang itu (pelaku kesalahan itu) jahil atau karena mudharat yang timbul dibalik itu lebih besar. Tentu saja, perilaku Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lebih utama untuk diteladani. . |
|
4th September 2011, 20:18 |
#5
|
Mania Member
|
Diriwayatkan seorang
lelaki bangsa Arab bernama Tsamamah bin Itsal dari Kabilah al- Yamamah, pergi ke Madinah Al-Munawarah dengan tujuan hendak membunuh Nabi saw. Dengan tekad bulat dan semangat kuat ia pergi ke majelis Rasulullah saw. Umar bin Khatthab sudah mencium maksud jahat kedatangan orang itu. Maka ia pergi menghampirinya dan langsung mengusut, “Apa tujuan kedatanganmu ke Madinah? Bukankah engkau seorang musyrik?” Orang itu terang- terangan berkata, “Aku datang ke negeri ini hanya untuk membunuh Muhammad!” Mendengar perkataan keji itu Umar dengan cepat dan tangkas langsung melucuti pedangnya, sekaligus meringkusnya. Kemudian orang itu diikat di salah satu tiang masjid. Umar bin Khatthab segera pergi melaporkan kejadian kapada Rasulullah. Namun Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi semesta alam tidak menanggapi positif perbuatan sahabatnya. Rasulullah cepat keluar dari rumahnya menemui orang yang hendak membunuhnya. Setelah tiba di tempat majelis, Rasulullah mengamati wajah orang yang hendak membunuhnya itu, sementara Umar sudah tidak sabar menunggu perintah utnuk memenggal leher orang durjana itu. Sesudah mengamati wajahnya denagn cermat, Rasulullah lalu menoleh kepada para sahabatnya dan bertanya, “Apakah ada diantara kalian yang sudah memberinya makan?” Umar terdiam sejenak mendengar pertanyaan tersebut. Dia yang tadi menuggu diperintah membunuhnya malah ditanya tentang pemberian makan kepada orang itu. Umar swakan tidak percaya denga apa yang didengarnya, maka dia bertanya, “Makanan apa ya Rasulullah? Makanan apa yang akan dia makan? Orang ini datang ke sini sebagai pembunuh, bukan datang ingin masuk Islam!” Namun Rasulullah tidak menghiraukan uacpan Umar, bahkan beliau memerintahkan, “Tolong ambilkan segelas susu dari rumahku, buka tali pengikat orang itu!” Umar bin Khatthab bukan main marahnya dengan si musyrik itu. Sesudah ia diberi minum, Rasulullah memerintahkan dengan sopan kepadanya, “Ucapkanlah Tiada Tuhan Selain Allah. Si musyrik menjawab, “Aku tidak akan mengucapkannya.” Rasulullah berkata lagi, “Katakanlah, ‘Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi Muhammad adalah Rasul Allah’.” Namun orang itu tetap berkata dengan nada keras, “Aku tidak akan mengatakannya!” Rasulullah kemudian memutuskan untuk membebaskan orang itu, dan orang musyrik itupun bangkit dan pergi seolah- olah hendak kembali ke negerinya. Tetapi belum berapa jauh dia melangkah dari masjid, dia kembali lagi kepada Rasulullah seraya kata, “Ya Rasulullah, aku bersaksi,’Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah’.” Rasulullah bertanya kepadanya, “Kenapa engkau tidak mengucapkannya ketika aku memerintahkan kepadamu?” Orang itu menjawab, “Aku tidak mau mengucapkannya ketika masih belum kau bebaskan karena aku khawatir ada orang yang menganggap aku masuk Islam karena takut kepadamu. Akan tetapi, setelah aku dibebaskan, aku masuk Islam semata- mata karena mengharap keridhaan Allah Robbul ‘alamin.” Pada satu kesempatan, Tsamamah bin Itsal berkata, “Ketika aku memasuki kota Madinah, tidak ada seorang pun yang paling aku benci lebih dari Muhammad. Tetapi sesudah aku meniggalkan kota ini, tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang lebih kucintai selain Muhammad Rasulullah.” (Sumber : Nasiruddin, S.Ag, MM, 2007, Kisah Orang-Orang Sabar, Republika, Jakarta.) Sumber : buabuazone88.********. |
|
4th September 2011, 20:35 |
#6
|
Addict Member
|
Emang boleh ya bikin trit ttg agama, apalagi langsung tentang nabinya? Lalu, dengan cerita bagus2 tentang nabi, maksudnya apa? Apa sudah siap jikalau dfer yang lain post cerita yang kurang bagus/jelek tentang nabi ybs?
|
|
4th September 2011, 22:45 |
#7
|
Mania Member
|
silakan posting asala sumbernya benar ( bukan hadist palsu )
|
|
4th September 2011, 23:40 |
#10
|
|
Banned
|
Quote:
jangan2 hadits palsu tuh....tapi karena crita yang baik baik jadi nggak peduli yah meskipun hadits itu bualan orang ya |
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer